Targetkan 20 Ribu Pengunjung, Muslim LifeFair Suguhkan Ragam Acara Menarik
Senin, 20 Maret 2023
Terima Kasih, anda telah berlangganan dengan Soulofjakarta.id, Anda akan menerima update informasi dari kami via email
Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !
Halo sobat souja dan selamat membaca berita kawan souja, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi langkah PT KRL Commuter Jabodetabek (KCJ) mendatangkan 18 gerbong kereta bekas Jepang, kemarin. Itu untuk menggenapi pembelian 12 gerbong kereta bekas yang telah dilakukan anak usaha PT Kereta Api Indonesia tersebut pada tahun lalu.
"Pertama, kalau second Jepang dengan second Indonesia kan beda. Kalau second Jepang itu dia pelihara dengan baik sehingga masih sangat layak dipakai. Jangan berpikir kaya gerbong kereta api KAI yang second, yang tidak bisa dipakai lagi. Bedakan itu," ungkap JK di kantornya, Jakarta, Kamis (7/1).
Selain itu, menurutnya, kereta bekas Jepang sesuai dengan rel Indonesia. Dan harganya pas dengan kantong KCJ.
"KCJ butuh segera dan kalau second itu hanya dibayar ongkos angkutnya. Karena itu policy-nya Jepang," katanya. "Cuma kereta api Indonesia dan Jepang yang sama rel nya. Kalau di Eropa katakanlah lebih lebar."
Sebenarnya, menurut JK, PT Industri Kereta Api (INKA) sudah mampu memproduksi sepur. Namun, itu membutuhkan waktu dan biaya tak sedikit.
"INKA bisa sih bikin. Tapi kan butuh juga waktu dan butuh biaya. Ini lebih murah dan bagus karena aluminium mereka itu," jelas JK.
"Ya pasti kalau bikin baru pasti mahal. Kan ini boleh dibilang hampir gratis. Kalau hanya bayar ongkos angkut."
Tahun ini, KCJ menargetkan dapat mengangkut 285.600.960 penumpang. Tumbuh 10,9 persen dari realisasi tahun lalu sebanyak 257.527.772 penumpang.
Pengembangan Digitalisasi dengan Sinergi Produk Global dan Produk Dalam Negeri
Butuh Fokus Lebih Saat Bekerja? Yuk, Dengarkan 5 Jenis Musik Ini!
5 Zodiak yang Dikenal Pintar dan Cepat Tanggap, Sobat Termasuk Gak?