Targetkan 20 Ribu Pengunjung, Muslim LifeFair Suguhkan Ragam Acara Menarik
Senin, 20 Maret 2023
Terima Kasih, anda telah berlangganan dengan Soulofjakarta.id, Anda akan menerima update informasi dari kami via email
Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !
Halo Warga Bogor yang suka membaca artikel Soul Of Jakarta, Cukup miris, Bogor yang letak geografisnya sangat berdekatan dengan Ibu Kota Jakarta, ternyata warganya masih banyak belum bisa menikmati listrik. Bahkan Pemkab Bogor baru menargetkan wilayahnya akan terbebas dari kampung tanpa listrik pada 2018. Berdasarkan data dihimpun, Pemkab menargetkan 10 ribu rumah warganya yang selama ini hanya dibantu lampu tempel, pada 2018 mendatang bakal menikmati aliran listrik . Hingga akhir 2015 lalu sudah 7.525 rumah terpasang jaringan listrik dengan lokasi yang menyebar di 28 kecamatan, 46 desa, 2 kelurahan, dan 311 kampung di Kabupaten Bogor.
"Rencananya jaringan listrik yang akan dibangun cukup panjang mencapai 6,7 kilometer," ungkap Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ridwan Syamsudin, Kamis (07/01).
Dia menuturkan, jumlah rumah yang sudah terpasang pada tahun lalu mengalami peningkatan dibanding 2014 silam yakni 6.838 rumah yang disalurkan listrik. Rumah penduduk itu tersebar di 22 kecamatan 35 desa, 157 kampung.
"Bahkan jaringan yang kami bangun saat itu hanya 4,2 kilo. Jadi setidaknya ada peningkatan. Jika melihat capaiannya, maka dari itu pada 2018 mendatang, Insya Allah Kabupaten Bogor akan terbebas dari kampung tanpa listrik," ujarnya,
Di tempat yang sama, Kepala Seksi Teknik Tenaga Listrik Dinas ESDM Kabupaten Bogor Gandi Putra Siregar menambahkan pada tahun lalu, pihaknya menuntaskan pemasangan listrik di dua Desa di Kecamatan Sukamakmur dan Tanjungsari.
"Totalnya ada 156 rumah yang tersebar beberapa kampung. Alhamdulillah selesai Desember lalu," tandasnya.
Dia menuturkan alasan baru memasang listrik di dua desa tersebut karena lokasi untuk pemasangan jaringan listrik cukup berat medannya.
"Meski instalasi jaringan ke lokasi dua desa tersebut agak berat, tapi kami dapat menyelesaikannya dengan kerja sama tim dari internal maupun eksternal yaitu PLN," ungkapnya.
Menurutnya pemasangan instalasi listrik di Desa Buana Jaya itu tersebar di ratusan rumah penduduk yang ada di 13 kampung yakni Cirejak, Wangun, Impres, Babakankadu, Citeureup, Gobang, Nanggung, Cimapak, Cibogo, Bunder, Ciguling, Jatihurip, dan Kampung Binong.
Sedangkan untuk pemasangan di Desa Sukawangi, Kecamatan Tanjungsari, sebetulnya, lanjut dia, Dinas ESDM sudah menggarapnya sejak 2014 silam.
"Namun dalam proses penyaluran listrik, sejumlah unit rumah sempat terlewati lantaran tak ada laporan lengkap dari aparatur desa. beberapa rumah yang tidak terdata oleh desa. Jadi sempat tidak kami salurkan," terangnya.
Namun demikian, pihaknya menjamin 210 rumah yang ada di desa tersebut saat ini sudah bisa menikmati listrik, tanpa harus dibantu lampu tempel dengan bahan bakar minyak tanah. Rumah-rumah warga itu berada di Kampung Cibinglo, Ciawi, Singajaya, Sukaurip, Margalayu 2, Cibeureup, Neglasari, Salawangi 2, Salawangi, Sirnarasa, Cigadel, Cinangsi, dan Kampung Babakan Tasik.
Fans Screening Demon Slayer: To The Swordsmith Village Disajikan Dengan Exclusive Merchandise
9 Gaya Rambut Wanita untuk Wajah Bulat, Ciptakan Ilusi Tirus
Harga Tiket Museum Macan, Cara Beli, dan Fasilitasnya