Terima Kasih, anda telah berlangganan dengan Soulofjakarta.id, Anda akan menerima update informasi dari kami via email
Gagal
Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !
Scroll To Continue With Content
Merintis Bisnis Sambil Kuliah? Siapa Takut!
Copy to clipboard
Sampai saat ini, masih banyak yang beranggapan bahwa memulai usaha sambil menempuh pendidikan atau kuliah merupakan hal riskan. Bagaimana tidak? Sobat harus membagi waktu secara tepat agar akademis dan bisnis bisa berjalan lancar dan beriringan. Merasa tak mau ambil resiko melalui eksperimen berbahaya, para mahasiswa pun lebih bangga menjadi seorang pegawai negeri sipil (PNS) ataupun tenaga kerja profesional di perusahaan-perusahaan besar, dibandingkan memilih terjun di dunia usaha dan menjadi seorang entrepreneur muda. Tidaklah heran bila sampai hari ini angka pengangguran sarjana di Indonesia jumlahnya terus bertambah.
Seiring dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN yang menciptakan iklim persaingan menjadi semakin ketat, maka kiranya perlu bagi para mahasiswa untuk memulai bisnis sejak dini. Lantas, apa saja tips sukses agar kuliah tak ketetaran bisnis pun lancar? Yuk Simak!
Membangun mental pengusaha
Langkah pertama yang perlu dijalankan para mahasiswa yaitu membangun mental entrepreneur dalam diri mereka. Meskipun sekarang ini mereka masih berstatus sebagai mahasiswa, namun jangan pernah takut untuk terjun di dunia usaha. Sebab, pada dasarnya semua bidang bisa dipelajari dari nol, termasuk juga ketika ingin belajar berwirausaha sejak duduk di bangku perkuliahan. Mulailah dengan memperkaya ilmu dan skill dari buku, majalah bisnis, mengikuti mata kuliah kewirausahaan yang ada di kampus, mengikuti komunitas maupun forum kewirausahaan di tempat kuliah, mengikuti berbagai macam seminar maupun pelatihan bisnis serta memperluas networking dengan bergaul di lingkungan para pengusaha muda.
Tentukan peluang bisnis yang sesuai dengan modal
Ketika mental mulai terbangun, langkah berikutnya yang perlu diperhatikan adalah memilih jenis usaha yang sesuai dengan modal. Modal disini tentunya tidak hanya berupa materi saja, namun juga meliputi modal skill, modal passion (hobi), waktu luang, dan lain sebagainya. Contohnya saja seperti menjadi reseller produk fashion, menjadi penulis artikel, membuat beragam jenis aksesoris (seperti kerajinan flanel, kain perca, manik-manik, kerajinan sulam, dll), memproduksi coklat, camilan, atau aneka macam makanan ringan, bisnis pulsa, menyediakan jasa les privat, jasa pembuatan website, serta masih banyak lagi peluang bisnis mahasiswa lainnya yang memberikan keuntungan cukup besar.
Membagi waktu sebaik-baiknya
Sebagai mahasiswa, tentunya sebagian besar waktu akan tersita di bangku perkuliahan dan sibuk mengerjakan tugas-tugas kampus. Oleh karena itu, bijaklah dalam membagi waktu. Pisahkan waktu belajar dengan waktu luang untuk merintis usaha. Misalnya saja ketika hari-hari kerja, gunakan waktu pagi hingga sore untuk fokus mengurus segala hal yang berhubungan dengan kuliah sedangkan waktu malam hari atau ketika hari libur tiba, optimalkan tenaga dan pikiran untuk menciptakan ide kreatif baru guna mengembangkan bisnis sampingan.
Aktif melakukan promosi
Demi mendukung perkembangan bisnis yang dijalankan, setidaknya kamu bisa mulai berpromosi di lingkungan sekitar. Contohnya saja dengan menginformasikan produk atau jasa kepada teman-teman kuliah, teman kost, keluarga, saudara, dosen-dosen, atau mempromosikan bisnis tersebut melalui situs pertemanan online (sebut saja seperti facebook, twitter, blog, google plus, dan lain sebagainya).
