Targetkan 20 Ribu Pengunjung, Muslim LifeFair Suguhkan Ragam Acara Menarik
Senin, 20 Maret 2023
Terima Kasih, anda telah berlangganan dengan Soulofjakarta.id, Anda akan menerima update informasi dari kami via email
Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !
Halo sobat souja dan salam baca kawan souja yang saat ini berbahagia di tahun baru, siapa disini yang tidak kenal dengan dono pemain warkop DKI? Pada tanggal 30 Desember, 14 tahun yang lalu, dunia hiburan Indonesia ditinggal salah satu bintang besar di industri perfilman,khususnya film komedi. Wahyu Sardono atau yang lebih dikenal dengan Dono Warkop meninggal pada usia 50 tahun karena kanker paru-paru.
Pasca meninggalnya Dono, Warkop DKI hanya menyisakan Indro . Personel Warkop yang lain, Nanu dan Kasino sudah terlebih dulu dipanggil Tuhan. Dono bersama grup lawaknya, Warkop DKI yang beranggotakan Nanu, Kasino dan Indro dikenal akan peran mereka yang kerap mengocok perut.
Selain itu, salah satu ciri khas dalam setiap film Warkop adalah, kehadiran wanita seksi sebagai pemeran pembantu. Namun siapa sangka, selain menyuguhkan aksi lawak slapstick, Warkop juga menyelipkan kritik sosial dalam setiap dialog, baik di film maupun sandiwara. Salah satunya seperti yang diucapkan Dono dalam film 'Gengsi Dong'.
Dalam film tersebut, Dono yang berperan sebagai Slamet, anak dari desa yang kuliah di Jakarta, menyindir Paijo, anak bos minyak yang diperankan Indro. dalam salah satu adegan, Slamet menyindir Paijo dan menduga uang yang dihasilkan bapaknya didapat dengan cara korupsi. Selain kerap menyelipkan kritikan sosial, masih banyak fakta dari pelawak yang pernah menjadi ketua OSIS semasa SMA di Surakarta. Selesai kuliah, Dono sempat jadi Dosen.
Setelah menamatkan sekolah menengah atas di Surakarta, Dono melanjutkan pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia dan mengambil jurusan Sosiologi. Di kampus, pria kelahiran Solo, Jawa Tengah, 30 September 1951 ini aktif di kegiatan kampus, salah satunya Mapala UI.
Setelah menamatkan jenjang S1, bapak dari tiga orang anak ini dipercaya menjadi asisten dosen jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, di Universitas yang sama Dono juga menjadi Dosen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Fans Screening Demon Slayer: To The Swordsmith Village Disajikan Dengan Exclusive Merchandise
9 Gaya Rambut Wanita untuk Wajah Bulat, Ciptakan Ilusi Tirus
Harga Tiket Museum Macan, Cara Beli, dan Fasilitasnya
Makanan yang Bisa Membuat Sobat Memiliki Suasana Hati Lebih Baik, Adem Selama Ramadhan!
Zodiak yang Memiliki Karakter Sensitif dan Melankolis, Sobat Salah Satunya, kah?
Tips Rehat Sejenak dari Sosial Media sehingga Lebih Memaknai Hidup