Gagal

Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !

Scroll To Continue With Content
https://www.instagram.com/megacareerexpo/

Daftar 5 Film Tanah Air Terbaik Tahun 2015!

Copy to clipboard copy-link
Daftar 5 Film Tanah Air Terbaik Tahun 2015!
Sepanjang tahun 2015, situs Filmindonesia.or.id mencatat bahwa ada peningkatan kuantitas film Tanah Air yang diproduksi dari 113 judul film di tahun 2014 menjadi 117 film pada tahun ini. Kendati demikian, kuantitas tidak mencerminkan jumlah penonton dan kualitasnya. Persoalan perfilman kita masih sama, saat bioskop makin banyak, penonton film nasional justru menurun. Persebaran penonton film nasional masih tak merata. Angka 1 juta penonton lebih pada dua film tak mencerminkan jumlah penonton film nasional secara keseluruhan.



Hanya ada 2 film Tanah Air yang bisa menembus angka 1 juta penonton, yakni Surga yang Tak Dirindukan dengan 1.523.570 penonton dan Comic 8: Casino Kings Part 1 dengan 1.211.820 penonton. Fakta lain, film pemenang Piala Citra kategori film terbaik yang juga langganan juara di berbagai festival film Tanah Air justru tidak pernah tayang di bioskop secara komersil. Kendati demikian, bukan berarti tak banyak film bagus tayang di bioskop. Sesekali muncul film bagus buatan anak negeri yang bisa bersanding dengan terhormat bersama film-film Hollywood.


Lantas, apa saja 5 film terbaik Tanah Air tahun ini? Dijamin kamu bakalan terpesona! 


5. Toba Dreams
Toba Dreams adalah sebuah drama keluarga yang jarang dibuat oleh sineas Tanah Air. Konflik ayah dan anak banyak dibuat di film-film drama era 1980-an. Toba Dreams menceritakan kehidupan seorang Pensiunan Sersan T.B diperankan oleh Mathias Muchus bersama istri dan tiga orang anaknya, Ronggur (Vino G Bastian), Sumurung (Haykal Kamil) dan Taruli. Seperti judul yang diangkat, film besutan Benny Setiawan ini menghiasi kisahnya dengan keindahan danau Toba dan juga memberikan sentuhan adat batak di sana. 


4. Surga yang Tak Dirindukan
Isu poligami dikemas begitu menyentuh dan dramatis di film ini. Di saat yang bersamaan, Surga yang Tak Dirindukan pun bisa dinikmati dengan asyik. Kuntz Agus, sutradaranya, juga sukses menampilkan wajah kelas menengah muslim Indonesia hari ini. Maka tidak heran, film ini menghasilkan jumlah penonton paling banyak. 


3. Guru Bangsa: HOS Tjokroaminoto
Siapa yang meragukan kaya sineas top, Garin Nugroho? Penuturannya dalam film selalu menarik untuk disaksikan. Lewat Guru Bangsa: Tjokroaminoto, Garin kembali ingin menyampaikan isu kontemporer. Ia mengajak kita berkaca pada sejarah. Terlebih, Reza Rahadian yang notabene jarang mengecewakan itu begitu mejiwai perannya sebagai lakon utama. Selain Reza, kehadiran aktor-aktris pendukung pun tak bisa dianggap remeh. Mereka berhasil memberi warna manis pada film ini. 


2. Mencari Hilal
Pada film Mencari Hilal kita bertemu Heli (Oka Antara) yang terpaksa menemani ayahnya, Pak Mahmud ( Deddi Sutomo) yang ingin mencari hilal dengan caranya sendiri. Menariknya, hubungan Ayah-Anak ini tidak harmonis. Perbedaan mencolok antara karakter dan prinsip keduanya semakin memperlebar jurang tersebut. Mencari Hilal dengan tepat menggambarkan bagaimana kehidupan beragama Indonesia di level grass root. Ia menunjukkan Islam di nusantara senantiasa berwarna, tidak tunggal dan satu suara. 


1. Siti
Formatnya film Siti hitam-putih dengan rasio gambar 4:3. Siti mengisahkan kehidupan satu hari seorang perempuan bernama Siti (diperankan Sekar Sari), 24 tahun. Ia seorang ibu muda, mengurusi ibu mertuanya, Darmi; anaknya, Bagas (Bintang Timur Widodo); dan suaminya, Bagus (Ibnu widodo). Pilihan hitam-putih kemudian memang membuat Siti terlihat artistik. Akting Sekar sebagai Siti juga total dan paling banyak dapat pujian. Film ini begitu memihak pada perempuan, kaum yang kerap termarjinalkan. Kemenangan Siti di ajang AFI dan FFI tahun ini dianggap simbol kemenangan sinema independen. 
Elin Septianingsih

Elin Septianingsih

Artikel Terkait

Rekomendasi Artikel

https://www.instagram.com/megacareerexpo/