Gagal

Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !

Scroll To Continue With Content
https://www.instagram.com/megacareerexpo/

Purwakarta Akan Diguncang Pertempuran Pada Saat Malam Pergantian Tahun Baru

Copy to clipboard copy-link
Purwakarta Akan Diguncang Pertempuran Pada Saat Malam Pergantian Tahun Baru

Pergantian tahun semakin dekat. Berbagai kalangan mulai merencanakan beragam kegiatan buat menyambutnya. Meski demikian di Purwakarta, Jawa Barat, kabarnya bakal ada pertempuran di malam pergantian tahun. Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, menantang pasukan Batalyon Armed Purwakarta berperang melawan para gerilyawan pemberontak datang dari Kecamatan Wanayasa. Namun itu bukan pertempuran sungguhan, melainkan perang meriam bambu.

 

Hal itu dikatakan Dedi di hadapan ratusan personel Armed, saat memperingati Maulid Nabi Muhammad S.A.W., di Markas Batalyon Armed IX Purwakarta, Rabu (29/12). Dedi mengatakan, pada 31 Desember nanti, direncanakan pasukan gerilyawan pemberontak akan berusaha merebut Purwakarta dari Wanayasa. Mereka datang lengkap dengan senjata lodong (meriam bambu), dengan niat menghancurkan dan mengambil alih kota Purwakarta.

 

"Melihat adanya informasi itu, kami pemerintah berkoordinasi dengan Batalyon Armed Purwakarta untuk menghalau gerilyawan pemberontakan itu," kata Dedi.

 

Pasukan Armed juga akan dilengkapi dengan meriam. "Mereka nanti akan beradu tembak menggunakan meriam, saling beradu sahutan untuk mengusir gerilyawan," ujar Dedi.

 

Perang melawan pemberontak itu akan berakhir tepat pada pukul 00.00 WIB, diakhiri dengan ledakan dari meriam bambu. Adapun jumlah meriam bambu disiapkan sebanyak 206 buah.

 

"Itu jadi agenda pergantian malam tahun baru nanti. Menghibur masyarakat sehingga perayaan tahun baru difokuskan pada satu titik saja," ucap Dedi.

 

Mendengar rencana itu, Komandan Batalyon Armed, Mayor Arm Asep Endra Rudiana, menerima tantangan tersebut.

 

"Kami siap terima tantangannya, meski sedikit terkejut juga dengan tantangannya," kata Asep.

 

Untuk mengamankan Purwakarta, Asep mengaku akan mengerahkan 2016 personel. "2016 personel kami siapkan, menghalau para pemberontak keluar dari Purwakarta. Kami akan siaga satu," ujar Asep.

Rizal Aditya

Rizal Aditya

Artikel Terkait

Rekomendasi Artikel

https://www.instagram.com/megacareerexpo/
https://www.instagram.com/megacareerexpo/