4 Hal yang dirahasiakan HRD dari Pelamar Kerja
Divisi personalia, Human Resources and Development (HRD) atau Sumber Daya Manusia merupakan ujung tombak yang bertanggung jawab terhadap pemilihan kandidat karyawan baru di sebuah perusahaan. Akan tetapi, apakah Sobat tahu beberapa hal yang disembunyikan HRD bila berhubungan dengan calon pelamar? Qerja.com melansir dari Majalah Readers Digest mengenai beberapa hal yang sebenarnya dirahasiakan, apa saja?Â
Email merefleksikan kepribadian pelamar
Saat melamar pekerjaan menggunakan email, hindari account email dengan nama norak atau yang membuat kamu terkesan tidak serius, cenderung kekanakan. Kalau perlu, buat khusus satu email dengan username nama lengkapmu sendiri agar terlihat lebih profesional. Rich Mateo, seorang konsultan rekrutmen di Philadelphia mengatakan bahwa ia akan langsung menyingkirkan lamaran yang dikirim melalui email beralamar tidak pantas seperi contohnya cowokkinky@hotmail.com atau johnnylikesweed@gmail.com.Â
Perhatikan jumlah halaman CV
Hal ini menunjukkan bahwa CV yang panjang bukan berarti lebih baik! Â Pihak HRD tidak punya waktu banyak untuk membaca resume yang lebih dari dua halaman karena dianggap kebanyakan dan bertele-tele, sementara banyak lamaran lain yang menunggu untuk dibaca. Coba baca kembali CV Anda dan edit sendiri, apakah ada pengalaman dan informasi yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan yang dilamar? Hapus saja. Sharlyn Lauby, konsultan personalia di florida akan membaca resume yang terdiri dari dua halaman, baru kemudian melirik CV berisi 3 halaman, dan seterusnya.Â
Karier ditentukan oleh koneksiÂ
Mungkin ini sudah jadi rahasia umum dan juga sering terjadi di Indonesia di mana koneksi merupakan hal yang paling penting dibandingkan skill dan kemampuan seseorang. Hal ini memang sulit untuk diubah terutama di perusahaan di mana budaya koneksi dan nepotisme sudah mengakar, namun pernyataan ini juga menunjukkan bahwa HRD tidak bisa berbuat banyak untuk menolak bila calon pelamar punya koneksi bagus kendati masih banyak calon lain yang lebih bagus.
Gunakan kata kunci
Pastikan di surat lamaran dan CV Sobat menuliskan pengalaman kerja dan skill sesuai dengan yang dicari di iklan lowongan pekerjaan tersebut. Perhatikan kata kuncinya dan gunakan kata-kata tersebut. Misalnya, perusahaan sedang mencari staf Finance yang berpengalaman di industri perbankan, maka pastikan di dalamCV dan lamaranmu termuat kata-kata finance, bank, dan perbankan.
"Banyak dari kami yang menggunakan sistem memilih pelamar kerja dengan cara mencari berdasarkan kata kuncinya. Rahasia agar resume Anda terjaring oleh sistem tersebut adalah dengan menggunakan kata-kata kunci yang digunakan di deskripsi pekerjaan, dan sertakan ke dalam resume Anda. Semakin banyak kata kunci yang cocok, maka akan semakin besar kemungkinan resume Anda akan terpilih dan dapat dilihat oleh petugas perekrutan." - Chris Ferdinandi, personalia profesional di wilayah Boston.Â
 Â
Elin Septianingsih