Targetkan 20 Ribu Pengunjung, Muslim LifeFair Suguhkan Ragam Acara Menarik
Senin, 20 Maret 2023
Terima Kasih, anda telah berlangganan dengan Soulofjakarta.id, Anda akan menerima update informasi dari kami via email
Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !
NASA telah menemukan jutaan sampah luar angkasa dengan berbagai bentuk dan ukuran mulai dari yang sekecil batu hingga yang lebih besar. Dalam sebuah video berdurasi satu menit, kamu dapat mengamati bagaimana perkembangan sampah antariksa sejak 1950-an hingga saat ini.
Dilansir dari The Weather Network, Senin (28/12/2015), sekira 1,5 juta sampah antariksa mengorbit Bumi dengan kecepatan 27.000 km/jam. Kecepatan tersebut cukup untuk merusak sebuah pesawat luar angkasa atau satelit.
Serpihan luar angkasa ini merupakan sampah dari kendaraan luar angkasa yang terdampar dari misi yang dilancarkan penduduk Bumi. Satelit pertama diluncurkan dari Bumi sejak 1957 dan puing-puing terus meningkat jumlahnya dan menjadi masalah utama bagi agensi antariksa seperti NASA dan perusahaan komunikasi.
"Risiko terbesar untuk misi ruang angkasa berasal dari puing-puing tak terlacak," kata Nicholas Johnson, kepala ilmuwan untuk puing-puing orbital NASA.
Lebih dari 2.000 potong sampah ditambahkan dalam kekacauan di dalam orbit Bumi pada Februari 2009 ketika sebuah satelit Rusia mati menabrak dan menghancurkan fungsi satelit komersial AS, menurut NASA. Baru-baru ini, Stasiun Luar Angkasa Internasional terpaksa mengubah orbitnya sedikit untuk mencegah tabrakan dengan sepotong puing.
Fans Screening Demon Slayer: To The Swordsmith Village Disajikan Dengan Exclusive Merchandise
9 Gaya Rambut Wanita untuk Wajah Bulat, Ciptakan Ilusi Tirus
Intip Peluang Buka Usaha Lewat Ide Sederhana 3 Minuman Segar
Pengembangan Digitalisasi dengan Sinergi Produk Global dan Produk Dalam Negeri
Butuh Fokus Lebih Saat Bekerja? Yuk, Dengarkan 5 Jenis Musik Ini!
5 Zodiak yang Dikenal Pintar dan Cepat Tanggap, Sobat Termasuk Gak?