Tips Menjadi Pribadi yang Tegas
Memiliki sifat tegas dalam
kepribadian sobat Souja memiliki banyak fungsi.
Tegas maksudnya bukan sombong atau tinggi hati, tetapi lebih kepada keputusan tepat dalam menghadapi segala situasi. Sobat tidak bisa menyenangkan hati semua orang dan sobat juga tidak harus berusaha sedemikian keras untuk menyenangkan orang lain. Senangkanlah diri sendiri daripada memikirkan kesenangan orang lain. Tegaslah pada diri sendiri dan pada pendirian yang sobat anggap benar.
Faktanya, menurut penelitian, hanya ada 3 persen dari seluruh populasi manusia yang memiliki sifat tegas sebagai sifat alaminya. Selebihnya sikap
tegas terbentuk karena lingkungan, pengetahuan dan juga pengalaman. Sobat tidak ingin kan selalu disebut 'pengikut' atau follower untuk setiap hal? Ketegasan sebenarnya diawali dari diri sendiri. Ketegasan lahir dari keyakinan dan komitmen pribadi terhadap keputusan yang diambil, dan ini terpancar dalam tindakan dan aktivitas yang sobat lakukan.
Lalu apa yang membuat tidak bisa bersikap tegas? Dikutip dari laman JobsDB, berikut selengkapnya!
1. Mudah ikut arus
Ketika sobat merasa sulit untuk memilih dan memutuskan sesuatu, biasanya manusia cenderung mengikuti suara terbanyak atau pilihan yang paling populer. Mudah mengikuti arus membuat sulit untuk memiliki jati diri dan tidak tegas dalam menentukan pilihan.
2.Kurang percaya diri
Biasanya kita sulit mengambil keputusan jika kita terjebak dalam zona abu-abu. Terjebak dalam area ini akan melemahkan rasa percaya diri sehingga sulit untuk bersikap tegas.
3.Sering bertindak gegabah
Ada tipe orang yang berpikir dahulu sebelum bertindak. Namun tidak sedikit pula orang yang bertindak dulu baru berpikir. Biasanya mereka ceroboh dan tergesa-gesa lalu menyesali kembali keputusannya. Orang plin-plan kata-katanya tidak bisa dipegang. Sikap seperti ini sulit dipercaya atau diandalkan dan tidak dapat menjadi seorang pemimpin yang baik.
Lalu bagaimana solusinya?
1.Konsisten
Bersikap tegas berarti konsisten terhadap keputusan yang diambil dan berani menerima konsekuensinya walaupun berat. Tantangan mendorong kita berani mengambil sikap.
2. Tentukan prioritas & fokus
Sobat harus fokus, tentukan sasaran yang jelas dan pilihan yang benar, lalu curahkanlah seluruh perhatian di situ.
3. Siapkan keputusan yang solid
Fakta dan analisa yang tepat membuat kita merasa yakin dan dapat bersikap tegas dalam membuat sebuah keputusan solid.
Semoga bermanfaat!
Nur Aini