Jaga Lisan Agar Tidak Menyakiti Orang Lain
"Kata-katanya kasar banget. Sampai nusuk dihati. ngga sekali dua kali. Tapi sering"
Sobat Souja, apakah kamu pernah mengalami hal demikian? Tentu sedih dirasa ya. Mudah memang melontarkan kata-kata yang bisa membuat hati seseorang sakit. Lebih mudah dari memuji.
Ralat, memuji adalah tindakan yang berat dilakukan. Namun jika kamu belajar dan membiasakannya, maka ini akan menjadi karakter positif dalam kehidupanmu.
Berkata kasar walau terkadang cuma lelucon, namun kita tidak pernah tahu perasaan seseorang karena lisan ini.
Dan jika kamu terbiasa melakukannya, tanpa sadar kamu juga akan dijauhi lingkunganmu.
Dimaafkan bisa saja terjadi, tapi dilupakan? belum tentu.
Mulut kita bagaikan pisau yang tajam. Entah itu berbicara baik, buruk, maupun membahagiakan. Tapi ketika lisan sudah menyakiti, saat kita ungkapan seribu kata sayang’pun sudah tidak akan berguna, karena ribuan kata sayang tidak akan bisa mengobati hati yang sudah terlanjur terluka.
Sobat Souja, Mulailah Untuk Membiasakan Berfikir Terlebih Dahulu Sebelum Berbicara
Ya. agar tidak menyakiti perasaan orang lain. Coba menahan ucapanmu lebih dulu. Tarik nafas panjang,
keluarkan perlahan dari mulut, dan lupakan apa yang ingin disampaikan. Bayangkan jika seandainya posisi kita berada diposisinya. Tidakkah kita juga akan merasa sakit hati dan sedih ketika orang lain tanpa sopan santun bercakap sesuka hati kepada kita?
Pangkal dari sebuah perkara yang timbul bisa disebabkan karena kesalahan dalam berucap. Pada faktanya ada banyak sekali pertikaian yang timbul akibat tidak bisa menjaga lisan satu sama lain. Biasakan berbicara dan berkata hal-hal yang baik, jika masih sulit terucap, maka diam.
Hormati dan hargai setiap lawan bicara kita. Terlebih lagi sifat dan karakter masing-masing orang yang berbeda.
Jadi, jangan sampai di cap sebagai seseorang yang berlidah tajam dan berbisa, ya.
Dian