Pasangan yang kompak itu bukan berarti mereka yang punya hobi sama atau sering pakai couple outfit. Pasangan yang kompak adalah yang saling bikin hidup satu sama lain lebih berarti.
Membangun kekompakan dengan pasangan yakni harus menyamakan visi dan misi. Apalagi buat kamu yang ingin ke jenjang lebih serius. Kebahagiaan pasangan disusun bersama dengan aksi berbasis komitmen. Akan terasa aneh jika pasangan yang sudah terikat namun berjalan sendiri-sendiri tanpa koordinasi yang berarti. Tidak ada komunikasi, cuek tidak perhatian. Wah, ngga banget ya?!
Bagaimana sih, agar kompak dengan pasangan ?
1. Tambah Pengetahuan Dan Dukung Satu Sama Lain
Pasangan yang baik adalah yang bisa saling memberikan pengetahuan baru. Jadi, malah bagus kalau kita dan pacar punya hobi dan minat yang berbeda. Karena itu artinya kita bisa saling memberikan ilmu baru.
Misal kamu ahli dibidang komputer, dan pasangan kamu jago dibahasa asing. Lebih romantis kan kalau
kalian nge-date dengan bekerja berdampingan, fokus keahlian masing-masing. Dan ketika ada yang tidak kita paham,
bisa colek yang disebelah. Saling bertukar pengetahuan.
2. Hargai Pasangan Dan Saling Mendengarkan
Para ahli relationship sepakat kalau yang bikin sebuah hubungan langgeng itu adalah komunikasi.
Ini salah satu kunci kuat juga buat kamu yang berpacaran LDR (long distance relationship).
Tapi, bukan sekedar ngobrol biasa saja. Melainkan kita harus saling mendengarkan pendapat pasangan masing-masing. Oiya, pada saat ngobrol bertukar cerita jangan memotong pembicaraan pasangan ya, agar komunikasi baik dan ada rasa dihargai.
3. Rencanakan Kegiatan Seru
Pasangan yang kompak akan semangat untuk melakukan berbagai kegiatan seru bersama. Karena mereka ingin mencoba banyak hal dengan pasangannya.
Pasti mau dong, mencoba tempat-tempat hang out baru bersama pacar. Nonton konser bareng, nyobain menu restauran yang bukan kesukaan, atau kompakan memakai outfit yang sama. Kalau punya banyak rencana dan kegiatan baru saat nge-date, dijamin gaya pacaran kita nggak akan membosankan.
4. Take and Give
"Always take and give". Semua yang diberi dan diterima tentu nya atas dasar cinta tanpa paksaan.
Kalau kita terbiasa memberi maka pasanganpun akan melakukan hal yang sama. Semua harus seimbang.
Jangan salah satu yang kebanyakan memberi atau menerima.
Memberi dan menerima ini bukan sekedar berbentuk benda atau materi, ya. Tapi, juga kasih sayang dan perhatian. Jika kita sudah bisa mencapai tahap take and give yang seimbang, maka kita dan pasangan sudah cocok disebut kompak!