Kisah Inspirasi: Cintai Mimpi mu, Karena Energi Selalu Mengarah Ke Arah Yang Dicinta
"Apabila cinta memanggilmu, ikutlah dengannya, meski jalan akan kalian tempuh terjal dan berliku." - Kahlil Gibran
Seorang Kahlil Gibran pernah menulis sebuah puisi yang dimulai dengan pertanyaan reflektif
"Bagaimana bekerja dengan rasa cinta itu? Bekerja dengan rasa cinta, bagaikan menenun kain dengan benang yang ditarik dengan jantungmu, seolah-olah kekasihmu yang akan mengenakannya nanti".
Saat kita memiliki mimpi, dan sudah mencintai sasaran kita, bekerja keras seperti apapun akan kita lakukan dengan penuh gairah. Seperti sedang jatuh cinta, atau saat ini kita sedang jatuh cinta.
Apapun yang diminta pujaan hati akan coba kita ikuti.
Ketika memandang fotonya, ada kobaran api didada yang membuat jantung berdegup kencang.
Terlebih pasangan yang kita cintai adalah pasangan impian.
Ohio mengatakan,"ENERGI selalu mengalur kearah sesuatu yang dicintai". Kemanapun ada cinta,
energi mengalir mencari.
Begitu juga dengan impian kita, saat kita begitu mencintai impian kita, ia akan memandu gerak langkah kita.
Lalu bagaimana agar kita benar-benar mencintai apa yang menjadi impian kita? Terlebih dahulu impian harus dimasukkan kedalam pikiran bawah sadar. Ia adalah relung tempat emosi dan merupakan pikiran yang mencipta.
Setelah impian masuk kedalam hati kita, maka cintapun akan ada. Kalau saja pikiran tentang cinta disampaikan ke pikiran bawah sadar, maka segera saja timbul kesan pada sel-sel otak kita,
Untuk menggerakkan seluruh persendian tubuh kita bergerak atas cinta.
Setelah impian itu masuk kedalam hati kita, maka cintapun ada.
Ia akan memberikan energi bagi kita untuk bertidak dan bergerak.
Sobat Souja, Gapai mimpimu dan raihlah dengan penuh cinta
"Where there is Love, nothing to much trouble and there's always time to take action with passion to achieve our goal and dreams"
Junita PS