Targetkan 20 Ribu Pengunjung, Muslim LifeFair Suguhkan Ragam Acara Menarik
Senin, 20 Maret 2023
Terima Kasih, anda telah berlangganan dengan Soulofjakarta.id, Anda akan menerima update informasi dari kami via email
Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !
Semakin tingginya polusi udara membuat persediaan udara berdih di daerah perkotaan semakin tipis. Sadar akan hal ini, sepasang pengusaha asal Kanada pun mencoba menjadikannya sebagai sebuah bisnis. Mereka memiliki ide untuk memasukkan udara segar dari Canadian Rocky Mountains ke dalam sebuah kaleng. Awalnya Troy Paquette dan rekannya, Moses Lam hanya bercanda mengenai ide ini.
Mereka tengah berdiskusi mengenai masalah polusi dan berpikir jika mengirimkan udara segar ke orang yang tak memilikinya adalah hal baik. Mereka pun lantan membuat prototipe pertama yang dibuat menggunakan kantong plastik yang berisi udara segar dan dijual seharga Rp 14 ribu di eBay. Jadi mereka membuat kantong berikutnya dan mendapatkan penawaran seharga Rp 3,7 juta. Dari keberhasilan tersebut, Troy dan Moses lantas membuat bisnis legal pada tahun 2014 dan memberinya nama "Vitality Air".
Mereka mulai menyimpan udara dari pegunungan di dalam kaleng berbagai ukuran dengan harga antara Rp 208 hingga Rp 640 ribu. Untuk yang berharga Rp 208 ribu berisi udara yang cukup untuk 150 kali tarikan napas. Sejak diluncurkan, Vitality Air telah membuat banyak negara tertarik. Di antaranya Tiongkok, Iran, Afghanistan, Turki, India, Israel, Dubai dan tentunya juga Kanada . Saat ini, pihaknya pun tengah melakukan diskusi dengan Tiongkok dan negara lain yang ingin memasarkan produk ini di negaranya.
Sobat Souja yuk jaga kelestarian alam agar alam memberikan kita udara yang segar dan jauh dari polusi.
Pengembangan Digitalisasi dengan Sinergi Produk Global dan Produk Dalam Negeri
Butuh Fokus Lebih Saat Bekerja? Yuk, Dengarkan 5 Jenis Musik Ini!
5 Zodiak yang Dikenal Pintar dan Cepat Tanggap, Sobat Termasuk Gak?