Gagal

Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !

Scroll To Continue With Content
https://www.sambilanku.id/vmce/masuk

Gejala Apa Saja Yang Disalahartikan Sebagai Serangan Jantung?

Copy to clipboard copy-link
Gejala Apa Saja Yang Disalahartikan Sebagai Serangan Jantung?
Halo Sobat Souja, pernahkah anda mengalami nyeri hebat di dada sebelah kiri? Rasa nyeri luar biasa di bagian ini sering disalahartikan sebagai serangan jantung. Namun, dalam kenyataannya, rasa sakit ini mungkin tidak ada hubungannya dengan serangan jantung.


Jika Anda mengalami gejala serangan kardiovaskular seperti rasa sakit yang menusuk, dada seperti ditimpa benda berat, atau mengalami kelumpuhan tiba-tiba, barulah Anda bisa mengkhawatirkan kemungkinan serangan jantung. Mintalah orang di sekitar Anda untuk mengantar ke IGD.


Lalu gejala-gejala apa saja yang sering disalahartikan sebagai serangan jantung? Berikut ini kami tampilkan diantaranya.


1. Dada kiri serasa terbakar


Kenaikan asam lambung yang parah kerap diartikan sebagai serangan jantung bagi yang tidak memahaminya.


Asam lambung merupakan salah satu bahaya kesehatan yang signifikan. Sebagian besar orang pernah mengalaminya. Alasan utama di balik gejala ini adalah gangguan pencernaan yang mengakibatkan dada serasa terbakar. Kadang nyeri terasa hingga ke punggung, seolah dada ditusuk benda tajam.


Serangan ini bisa diatasi dengan mengonsumsi beberapa butir antasid untuk menenangkan rasa sakit. Tidur di sisi kiri bisa membantu meringankan rasanya. Begitu juga dengan mengunyah permen karet hingga mulut menghasilkan cukup air liur untuk membersihkan asam dari kerongkongan dan meredakan mulas.


2. Nyeri akut di dada


Rasa sakit yang begitu parah di bagian dada bisa menyebabkan seseorang diangkut ke runga gawat darurat. Gejalanya hampir sama dengan sama seperti serangan jantung, termasuk enzim jantung yang menyebabkan kerusakan pada otot-otot jantung.


Namun dalam laporan ECG, sebagian besar gejala seperti ini bukan termasuk kasus penyumbatan pembuluh jantung. Meskipun ditemukan kelainan, namun sama sekali bukan serangan jantung.


Kondisi seperti ini disebut Broken Heart Syndrome, yang terjadi akibat pasien mengalami peristiwa traumatis, stres akut, penyakit parah, atau pembedahan. Satu-satunya obat untuk gejala ini adalah mengelola kecemasan dan tingkat stres.


3. Nyeri di sepanjang salah satu bagian rusuk


Pernahkah Anda merasakan sakit yang tajam di sekitar tulang rusuk Anda? Nah, tidak perlu panik karena ini bukan serangan jantung. Anda mungkin menderita herpes zoster, di mana dengan munculnya virus cacar air di dalam tubuh, rasa sakit yang parah akan menyebar di sepanjang satu sisi tulang rusuk Anda. Terkadang gejala ini juga disertai dengan ruam.


4. Nyeri yang menyebar hingga ke dada


Pankreatitis adalah peradangan pada pankreas, kelenjar datar memanjang di belakang perut. Meskipun terletak di perut kita, bagian tersebut dapat memancarkan rasa sakit hingga ke dada.


Kondisi inilah yang kerap dikira serangan jantung. Dengan diagnosis yang tepat, pankreatitis dapat diobati hingga sembuh.


5. Dada terasa sesak


Apakah Anda menderita stres kerja, depresi, atau kecemasan? Jika jawabannya adalah iya, maka Anda berisiko lebih tinggi menderita serangan kecemasan.


Seringkali orang yang mengira diri mereka mengalami serangan jantung sebenarnya hanya mengalami serangan panik. Gejala-gejala yang ditunjukkan keduanya hampir sama, antara lain palpitasi jantung, dada terasa sesak, kepala seolah melayang, dan telapak tangan berkeringat.


Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas, langkah yang terbaik untuk dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter. Terutama jika serangan kepanikan tersebut berulang.
Rizal Aditya

Rizal Aditya

Artikel Terkait

Rekomendasi Artikel

https://www.sambilanku.id/vmce/masuk