Gagal

Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !

Scroll To Continue With Content
https://www.sambilanku.id/vmce/masuk

Kisah Inspiratif: Rubah Licik

Copy to clipboard copy-link
Kisah Inspiratif: Rubah Licik
Suatu hari, rubah jatuh ke dalam sumur. Untunglah ia bisa berpegangan pada akar yang tumbuh di dinding sumur. Jika tidak, rubah pasti tenggelam dalam air sumur. Tidak lama kemudian, serigala lewat di dekat sumur itu dan melihat rubah di dalamnya. 


"Hei, rubah. Bagaimana bisa kau jatuh dalam sumur?" tanya serigala.


"Ah tidak, aku sengaja masuk dalam sumur," jawab rubah.


"Apa maksudmu?" tanya serigala lagi.


"Saat ini, seluruh negeri sedang dilanda kekeringan. Sumur ini adalah satu-satunya sumber air yang bisa mengobati rasa haus ribuan binatang di sekitar sini. Para binatang telah mengadakan pertemuan. Mereka memintaku untuk menahan air sumur agar tidak turun ke bawah. Jadi, aku kini sedang melakukan tugas," kata rubah panjang lebar.


"Apa hadiah yang engkau dapatkan?" tanya serigala.


"Mereka akan memenuhi seluruh kebutuhanku. Aku tidak lagi harus berburu. Mereka akan memberiku persediaan daging yang banyak, terutama untuk musim dingin. Lagipula, aku hanya melakukan tugas ini sebentar. Para binatang sedang membuat tanggul untuk menahan air sumur. Sebentar lagi mereka datang," jawab rubah.


"Hei rubah, bolehkah aku menggantikan tugasmu? Aku juga ingin dapat hadiah daging," kata serigala yang sudah tertipu kata-kata rubah.


"Tentu saja. Tapi, kau harus ambil tali untuk mengeluarkanku, baru kau bisa menggantikanku," kata rubah.


Setelah itu, serigala mengambil tali dan mengeluarkan rubah dari dalam sumur. Lalu, ia pun masuk ke dalam sumur dan bergantungan di akar. Sesampainya di atas sumur, rubah membuang talinya dan tertawa, 


"Tuan serigala yang baik, kau bisa tinggal di sana sampai kiamat." 


Rubah pun pergi dan serigala hanya bisa marah karena sudah ditipu rubah.


Sobat Souja, 


Pesan moral dari cerita ini adalah jangan mudah terpengaruhi oleh rayuan dan janji yang berlebihan dari orang lain. Jadi, berhati-hatilah. Sebab, orang yang jahat bisa membahayakan kita. Jadilah anak yang rajin belajar agar kamu menjadi pintar dan tidak mudah diperdayai oleh orang lain.


Sumber: dongengceritarakyat.com
Elin Septianingsih

Elin Septianingsih

Artikel Terkait

Rekomendasi Artikel

https://www.sambilanku.id/vmce/masuk