Punya Rekan Kerja Tukang Ngatur? Ini Cara Menghadapinya!
Sobat, apakah kamu punya rekan kerja yang punya sifat gemar mengatur? Atau malah kalimat-kalimat tersebut sudah menjadi sarapan pagi di kantor setiap harinya? Kalau benar, berarti kamu sedang berhadapan dengan Si Control Freak.
"Kamu salah sih, begini seharusnya...bukan begitu..."
"Saya khan sudah bilang, kapan becusnya sih kerjaan kamu?,"
Dan masih banyak kalimat yang selalu menempatkan kita di posisi tersudut seolah tak mampu mengerjakan apapun! Lantas. kira-kira bagaimana rasanya bekerja dengan seorang control freak? Pasti tidak akan menyenangkan, bukan? Karena biasanya bagi seorang control freak, semua yang Anda lakukan selalu saja salah. Pekerjaan yang benar menurut seorang control freak adalah segala sesuatu yang dilakukan sesuai dengan caranya sendiri. Kesal, sudah pasti. Tapi jangan khawatir bekerja dengan seorang control freak juga tidak ada ruginya.
Kamu hanya perlu melancarkan jurus atau trik tertentu dalam menghadapi rekan kantor jenis ini. Apa saja? Berikut ini yang kami lansir melalui Qerja.com.
Siapkan Counter Attack
Ketimbang berfokus pada hal negatif, cobalah untuk melihat sisi positifnya. Mungkin dia bukannya berniat untuk menganggu pekerjaan kamu, bisa jadi dia hanya terlalu bersemangat untuk mengerjakan pekerjaan tersebut dan ingin menyelesaikan pekerjaan tersebut sesempurna mungkin. Mungkin juga dia adalah seseorang dengan kepribadian yang sangat berdedikasi kepada setiap pekerjaan yang dia lakukan, sehingga dia selalu memperhatikan semua langkah yang dilakukan dalam pekerjaan tersebut. Anda bisa mencoba untuk memahami kemungkinan-kemungkinan ini dan memakluminya. Kalau memang menurutnya yang Sobat kerjakan salah, serahkan saja hal tersebut kepadanya. Toh jika menemui kesulitan, dia akan kembali dan meminta bantuan mu. Saat momen itu terjadi, kamu bisa gunakan untuk sedikit mengkritik tentang
kepribadiannya . Yes!
Bertanyalah
Misalnya, jika Sobat tengah menyelesaikan satu pekerjaan lalu tiba-tiba Si Control Freak muncul dan berkata
“Itu salah, nggak efektif caranya,”
Nah, dibanding Anda merasa sebal dengan pernyataan tersebut, mengapa kamu tidak mencoba untuk mengatakan,
“Ini cara yang efektif bagi saya. Mungkin kamu bisa jelaskan dulu kepada saya mengapa cara kamu jauh lebih efektif? Mungkin saya akan mempertimbangkan menggunakan cara tersebut."
Dia mungkin akan terkejut mendengar jawaban tersebut, tapi tidak punya pilihan lain selain menjelaskan kepada Sobat di mana sisi efektif cara yang ia miliki. Segala kemungkinan masih tetap ada, mungkin saja cara yang dia ajukan memang lebih efektif, tapi bisa juga tidak. Sobat Souja malah mendapat tambahan ilmu cara bekerja yang mungkin bisa diterapkan di lain waktu. It’s a win-win solution.
Hindari Berdebat
Berurusan dengan pengatur akan menganggap bahwa perbincangan apapun yang dilakukannya dengan orang lain adalah hal yang sia-sia. Saran terbaik adalah hindari berdebat dengannya, terlebih jika Sobat mengetahui bahwa berdebatan tersebut tidak akan berujung ke mana-mana. Sebaiknya Anda pergi menjauh darinya. Tunggu suasana menjadi lebih dingin baru anda bicarakan ulang semuanya.
Meminta Bantuan Rekan Kerja yang Lain
Saat kamu sudah berada di satu titik yang dirasa mustahil bisa berbicara baik-baik dengan si Control Freak, maka sudah saatnya kamu meminta bantuan orang lain untuk mengatasinya. Kamu bisa meminta bantuan supervisor atau bos. Paling tidak, kamu tidak perlu menghabiskan tenagamu untuk berdebat kusir dengannya. Kehadiran orang ketiga juga bisa memberikan saran kepada permasalahan yang kamu hadapi tersebut.
Elin Septianingsih