Terima Kasih, anda telah berlangganan dengan Soulofjakarta.id, Anda akan menerima update informasi dari kami via email
Gagal
Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !
Scroll To Continue With Content
Tampil di Berlin, Rita Ora Berikan Tribute untuk Mendiang Avicii
Copy to clipboard
Kepergian salah satu DJ berbakat asal Swedia, Avicii, masih meninggalkan duka mendalam bagi para rekannya di industri musik, tak terkecuali Rita Ora. Penyanyi asal Inggris itu pernah berkolaborasi dengan mendiang Avicii di single berjudul Lonely Together pada tahun 2017 lalu. Kekasih Andrew Watt ini pun mengekpresikan kesedihan saat mendengar kabar kepergian Avicii lewat Twitternya,
"I have no words. I remember how amazing it was to make Lonely Together and it felt like just yesterday we were talking. Condolences to Aviciis family, friends, and the fans who supported him. May he rest in peace. Gone too soon. I'm devastated. Heartbroken,"
Baru-baru ini Rita Ora pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk memberikan persembahan terakhir untuk sahabatnya itu kala tampil di Belanda dalam gelaran The 538Koningsdag Festival. Rita begitu emosional di hadapan sekitar 40.000 audiens sambil berkata,
"Aku bangga pernah berkesempatan untuk berkolaborasi dengan seseorang yang mengubah hidupku dan dia adalah teman yang baik. Kini, setelah mendengar kepergiannya aku belum pernah menyanyikan lagunya hingga hari ini. So, ini akan menjadi sesuatu yang teramat sulit. Avicii, aku sekarang sedang menyanyikan lagu Lonely Together,"
Seketika, audiens pun hanyut dalam suasana haru! Simak melalui video berikut ini Klik disini
Seperti diketahui, Avicii yang bernama asli Tim Bergling ditemukan tewas di Oman pada 20 April 2018 di usia relatif masih muda, 28 tahun. Hingga saat ini belum diketahui penyebab kematiannya karena masih dalam proses penyelidikan. Kuat dugaan bahwa penyakit pankreas akut yang dideritanya dalam beberapa tahun terakhir ini menjadi penyebab. Mendiang Avicii pun terpaksa menepi dari dunia musik guna mengembalikan kondisi kesehatannya. Sayang, upayanya menemui akhir.
