Keraguan Adalah Motivasi Arema FC
Hai sobat souja! Joko Susilo mengakui bahwa masih banyak keraguan yang dialamatkan pada kemampuan timnya untuk mengarungi kerasnya kompetisi Liga 1 musim 2018. Namun, Pelatih Arema FC ini menegaskan tak menjadikan keraguan terhadap timnya sebagai beban.
"Kami sadar dan mengerti dengan adanya keraguan tersebut," ujar Joko Susilo.
"Namun, kami tak jadikan ini beban. Bagi kami, keraguan ini adalah motivasi bagi pemain untuk bisa menunjukkan penampilan sebagai individu, unit dan tim," sambungnya.
Menurut pelatih yang karib disapa Gethuk ini, ia sudah menemukan kiat untuk menepis segala keraguan publik pada tim besutannya. Salah satunya, sambung pelatih berusia 47 tahun ini, adalah bekerja keras.
"Kami harus bekerja keras, baik dalam latihan maupun dalam pertandingan," tuturnya.
"Inilah yang harus kami lakukan agar bisa menjawab keraguan dari banyak pihak tersebut," ia menambahkan.
Sebelumnya, sempat muncul sejumlah keraguan ihwal kekuatan Arema FC pada musim 2018 ini. Pasalnya, kali ini,klub berlogo singa mengepal ini mengubah strategi mereka dalam menyusun komposisi tim.
Jelang menapaki musim ini, Arema FC merombak komposisi pemainnya. Mereka melepas sejumlah pemain senior macam Ahmad Bustomi dan Cristian Gonzales. Sebagai gantinya, musim ini, Arema FC banyak diperkuat pemain muda seperti Ahmad Nur Hardianto, Dalmiansyah Matutu, dan Kurniawan Kartika Ajie.
Sementara itu, Gethuk menegaskan saat ini skuatnya sudah siap tempur untuk melakoni laga perdana mereka. Menurut pelatih asal Cepu tersebut, mereka telah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk bisa tampil apik pada musim ini.
"Semoga hasilnya sesuai dengan harapan kita semua," tandasnya.
Rizal Aditya