Targetkan 20 Ribu Pengunjung, Muslim LifeFair Suguhkan Ragam Acara Menarik
Senin, 20 Maret 2023
Terima Kasih, anda telah berlangganan dengan Soulofjakarta.id, Anda akan menerima update informasi dari kami via email
Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !
Kasih ibu sepanjang masa. Begitulah kira-kira perumpamaan menggambarkan betapa besarnya kasih sayang ibu pada anak-anaknya. Itu pula yang membuat anak lebih dekat pada ibunya. Kedekatan itu makin terjadi karena ibu dianggap anak sebagai sosok pemaaf atas kesalahan yang mereka buat. Dewasa ini, banyak anak yang seolah lupa surga ada di bawah telapak kaki ibu.
Tak sekadar membantah perintah ibu, banyak anak kini tega menyakiti fisik ibunya. Terkadang, yang jadi penyebab cuma hal sepele. Tapi kemarahan si anak membabi buta bahkan sampai ada yang tega menghabisi nyawa wanita yang telah melaporkannya ke dunia.
Kusniadi alias Empay (45) membunuh ibunya, Ujum alias Masitoh yang sudah berusia uzur. Pembunuhan wanita 71 tahun ini terjadi pada Selasa 8 Desember malam kemarin di rumah mereka Jl LPM Pincak Citamiang RT002/005 Desa Curug, Kecamatan Curug Kembar, Kabupaten Sukabumi.
"Peristiwa itu terjadi pukul 21.00 WIB," terang Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono, dalam pesan singkatnya kepada merdeka.com, Rabu (9/12). Pembunuhan itu dilakukan saat ibunda sedang tidur. Gilanya lagi, dia sempat meminta izin pada ibunda sebelum membunuh.
"Saat korban sedang tidur di kamar didatangi pelaku dan pelaku membangunkan korban dan berkata 'mak hapunten Empay rek meuncit ma' (mak maaf Empay mau menyembelih ma)," jelasnya. Kemudian, tanpa sempat Ujum membela, lehernya langsung digorok Empay menggunakan sebilah golok. Setelah membunuh, dia melaporkan aksi kejinya pada warga yang sedang ronda. Diduga Empay mengalami gangguan jiwa.
Fans Screening Demon Slayer: To The Swordsmith Village Disajikan Dengan Exclusive Merchandise
9 Gaya Rambut Wanita untuk Wajah Bulat, Ciptakan Ilusi Tirus
Harga Tiket Museum Macan, Cara Beli, dan Fasilitasnya