Kisah Inspiratif: Kisah Raja dan Pemuda Bijak
Alkisah, hiduplah seorang pemuda yang bersahaja bernama Sage. Pada suatu hari, saat dia berjalan, tiba-tiba matanya tertumbuk pada sebuah uang koin di jalan setapak dan mengambilnya. Oleh karena si pemuda sudah merasa puas dengan kehidupannya yang sederhana maka ia berencana untuk menyumbangkannya kepada orang yang membutuhkannya. Si pemuda pun berjalan-jalan sepanjang hari tapi tidak menemukan orang yang pantas diberikan koin tersebut. Akhirnya, ia melihat sebuah tempat beristirahat dan memutuskan bermalam disana.Â
Pada keesokan harinya, ia bangun pagi dan melihat iring-iringan Raja yang akan melakukan invasi ke negara lain, lengkap dengan pasukan tempur. Si pemuda rupanya sejak lama mengagumi Raja yang terkenal bijak. Namun, anehnya saat Si Raja melewati pemuda, ia malah meminta pasukannya untuk berhenti. Tak dinyana, Raja juga sudah mendengar cerita dari mulut ke mulut mengenai kewibawaan Sage.Â
"Wahai Sage, aku dan pasukanku akan berperang ke negara lain. Tolong doakan aku agar selamat dan mewujudkan tujuanku," ucap Raja.Â
Setelah berpikir, Sage memberi koin mata uang tunggal kepada raja! Raja bingung dan kesal dengan ini karena apa gunanya dia memiliki satu koin saat dia sudah menjadi salah satu raja terkaya! Dia bertanya-tanya kepada seorang bijak,Â
"Apa arti koin yang satu ini?"
Lantas Sage menjawab,Â
"Oh, Raja Agung! Saya menemukan koin ini kemarin sambil berjalan-jalan di jalanan ibu kota Anda. Tapi saya tidak menggunakannya. Jadi, saya telah memutuskan bahwa saya akan menyumbangkannya kepada seseorang yang membutuhkan. Aku berjalan-jalan sampai malam, tapi tidak menemukan yang seperti itu. Semua orang hidup bahagia. Sepertinya mereka puas dengan apa yang mereka miliki. Jadi saya tidak menemukan satupun untuk memberikan koin ini. Tapi hari ini, raja negara ini, masih memiliki keinginan untuk mendapatkan lebih banyak dan tidak puas dengan apa yang sudah dia miliki, aku merasa kamu membutuhkan koin ini,"
Sang Raja menyadari kesalahannya dan memikirkan ulang rencanya untuk invasi.Â
Sobat Souja,Â
Kita semua harus belajar untuk bahagia dengan apa yang kita miliki. Ya, kita semua menginginkan lebih banyak atau lebih baik dari yang sudah kita miliki, tetapi jangan sia-siakan kesempatan menikmati apa yang sudah dimiliki. Ada orang-orang yang mungkin tidak memiliki apa yang kamu miliki, dan akan ada beberapa yang memiliki lebih banyak dari yang Sobat miliki. Jangan selalu membandingkan, berbahagia dan menjalani hidup sehat.
Sumber: moralstories.org
Elin Septianingsih