Soul Of Jakarta - Selalu ada perdebatan panjang menyoal cinta lokasi di lingkungan kerja. Ada yang menilai rasanya tak etis menjalin hubungan asmara di tempat kerja namun ada pula yang merasa sah-sah saja asalkan komitmen pekerjaan tetap mulus terselesaikan.

Biasanya perusahaan-perusahaan kantor juga memiliki pendapat yang berlainan terkait permasalahan cinta lokasi antar pegawainya. Ada yang memperbolehkan saja, ada yang jelas-jelas memberi peraturan ketat bahwa tak boleh ada hubungan asmara di antara sesama pegawainya. Bila anda salah satu yang menjadi korban asmara di tempat kerja, waspadai hal-hal berikut ini dulu sebelum memutuskan berhenti atau tetap melanjutkan hubungan cinta lokasi.

Pertama, anda harus sudah mengetahui peraturan seperti apa yang dijalankan perusahaan tempat anda bekerja. Apakah ada larangan menjalin cinta sesama rekan kerja atau sang atasan memperbolehkan saja asal komitmen kerja tetap dipertanggungjawabkan. Bila anda sudah mengetahui dengan jelas, ini akan menentukan keputusan anda selanjutnya. Anda bisa melanjutkan hubungan karena toh di perusahaan tempat anda bekerja jalinan hubungan asmara antara sesama rekan diperbolehkan. Namun bila peraturan ketat mendera perusahaan anda, berarti anda harus berpikir ulang perihal jalinan cinta yang ingin anda bina dengan sang rekan kerja.

Selain memperhatikan faktor perusahaan tempat bekerja, pertimbangkan juga seberapa serius jalinan hubungan cinta yang ingin anda bina dengan sang rekan kerja. Apakah hanya sekedar tahap flirting alias tak begitu serius atau memang hubungan cinta yang bersemi diantara kalian memang benar-benar serius? Dengan mempertimbangkan hal ini anda jadi bisa mengambil solusi terbaik baik untuk jalinan asmara dan seputar tempat kerja anda. Bila anda berpikir untuk backstreet karena merasa hubungan cinta yang satu ini patut dipertahankan pun tak masalah, asal tentu anda sudah mengetahui risiko yang akan anda hadapi saat menjalaninya. Souja

Maudy Putri