Targetkan 20 Ribu Pengunjung, Muslim LifeFair Suguhkan Ragam Acara Menarik
Senin, 20 Maret 2023
Terima Kasih, anda telah berlangganan dengan Soulofjakarta.id, Anda akan menerima update informasi dari kami via email
Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !
Banyak orang malas untuk melalukan olahraga apalagi lari maraton. Namun, Tim Peake justru punya dua misi yakni berlari maraton dan melakukannya di luar angkasa.
Dilansir dari Washington Post, Sabtu (5/12/2015), Peak akan berlari di International Space Station (ISS) pada 15 Desember. Namun, dia baru akan berlari ke London pada April.
Dia akan ditali ke stasiun treadmill yang biasanya digunakan untuk dua jam atau lebih untuk latihan sehari-hari para astronot agar mereka tetap sehat di gravitasi rendah. Namun Peak akan lari sejuh 26 mil atau lebih.
"Aku harus memakai sistem harness yang agak mirip dengan ransel," kata Peake dalam sebuah pernyataan. Memang, treadmill ISS tampak perkasa dan tidak nyaman karena peralatan pengamanannya.
"Alat itu punya sabuk pinggang dan tali bahu. Dia harus mendapat cukup tenaga kebawah untuk membuat tubuh saya menjejak treadmill sehingga setelah sekira 40 menit akan sangat tidak nyaman. Saya telah menetapkan sendiri target berlari antara 3 setengah sampai 4 jam," kata Peake.
Peake bukan orang pertama yang berlari maraton di ISS. Kehormatan tersebut disandang astronot NASA, Sunita "Suni" Williams, yang berlari maraton Boston pada 2007. Namun hingga kini, tidak ada astronot lain yang berusaha mengalahkannya.
Wow, luar biasa. Apakah Peake bisa menjalankan targetnya? Yuk, kita nantikan bersama-sama.
Fans Screening Demon Slayer: To The Swordsmith Village Disajikan Dengan Exclusive Merchandise
9 Gaya Rambut Wanita untuk Wajah Bulat, Ciptakan Ilusi Tirus
Harga Tiket Museum Macan, Cara Beli, dan Fasilitasnya