Kisah Inspiratif: Pertanyaan Kehidupan
Di suatu sekolah menengah atas, seorang guru memberikan sebuah kuis yang lain dari biasanya kepada para muridnya. Sang guru membawa 2 kertas yang masing-masing berisi 5 pertanyaan. Lalu, ia membaca 5 pertanyaan di kertas pertama untuk dijawab oleh para murid. Pertanyaannya adalah:
Sebutkan 5 orang terkaya di dunia
Sebutkan 5 pemenang Academy Awards untuk kategori aktor terbaik dalam 5 tahun terakhir
Siapa saja 5 pemenang Miss Universe yang kamu ketahui
Sebutkan 5 orang yang pernah memenangi nobel perdamaian
Sebutkan 5 orang yang menghasilkan penemuan di bidang fisika
Ternyata para murid mengalami kesulitan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Lalu sang guru berkata,
“anak-anak, kita banyak yang tidak bisa mengingat siapa saja figur-figur yang pernah menjadi pembicaraan orang banyak. Mereka adalah orang yang memiliki prestasi luar biasa. Mereka terbaik di bidangnya masing-masing. Tetapi setelah tepuk tangan berhenti, prestasi mereka memudar, piala dan sertifikat mereka mulai usang dan terkubur bersama pemiliknya maka mereka akan mulai dilupakan.”
Lalu, sang guru kembali membaca 5 pertanyaan. Kali ini dari kertas kedua. Pertanyaannya adalah:
Sebutkan 5 guru yang sudah membantumu dalam perjalananmu sebagai seorang pelajar
Sebutkan 5 temanmu yang menghibur dan mendukungmu di saat-saat sulitmu
Sebutkan 5 tokoh yang sudah menginspirasikan hidupmu
Sebutkan 5 orang yang membuatmu merasa spesial saat kamu bersama mereka
Sebutkan 5 orang temanmu yang kamu senangi untuk menghabiskan waktu bersama-sama
Ketika menjawab pertanyaan ini, para murid dapat menuliskan semuanya tanpa kesulitan apapun. Sang guru tersenyum lalu berkata,
“kamu baru saja belajar hal yang penting untuk hidupmu, bahwa orang-orang yang sangat berarti bagimu dan akan selalu kamu ingat bukanlah orang yang memiliki penghargaan terbanyak, uang terbanyak, maupun prestasi terbanyak. Mereka adalah orang-orang yang peduli padamu, memiliki pengaruh dan membuat perbedaan dalam hidupmu, dan berada di sampingmu di saat orang lain meninggalkanmu.”
Sumber: http://imampriestian.blogspot.co.id
Elin Septianingsih