Targetkan 20 Ribu Pengunjung, Muslim LifeFair Suguhkan Ragam Acara Menarik
Senin, 20 Maret 2023
Terima Kasih, anda telah berlangganan dengan Soulofjakarta.id, Anda akan menerima update informasi dari kami via email
Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !
Beberapa bulan belakangan, Go-Jek diterjang isu order fiktif yang dilakukan para driver atau pengendara nakal. Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui ada 7.000 driver yang melakukan kecurangan. Investigasi dilakukan Go-Jek setelah menerima keluhan dari driver jujur, mengenai banyaknya rekan Go-Jek yang menyalahgunakan subsidi perusahaan dengan membuat ratusan order fiktif dengan akun palsu.
"Setelah kami dengarkan aspirasi para driver, selama satu bulan ke belakang kami olah data tersebut dan ternyata lebih dari 7 ribu driver se-nusantara terlibat kasus order fiktif, di mana dia tidak mengambil order nyata, namun menerima pendapatan jutaan per bulan," kata CEO Go-Jek Nadiem Makarim melalui keterangannya, Rabu (2/12/2015). Sebagai bentuk sanksi, Go-Jek melakukan suspend terhadap driver yang telah terbukti membuat order fiktif. Dikatakan Nadiem, pihaknya telah memberikan peringatan beberapa kali bahwa Go-Jek tidak akan pernah menolerir kecurangan.
"Walaupun kami kecewa dengan situasi ini, namun kami masih memberikan kesempatan terakhir bagi para driver tersebut untuk mengembalikan uang penipuan sebagai tanda komitmen mereka masih ingin menjadi bagian dari keluarga besar Go-Jek," sebutnya. Nadiem menegaskan, perusahaannya sangat selektif sehingga hanya mempekerjaka driver terbaik dan jujur yang dapat menjadi bagian dari keluarga besar Go-Jek Indonesia.
Fans Screening Demon Slayer: To The Swordsmith Village Disajikan Dengan Exclusive Merchandise
9 Gaya Rambut Wanita untuk Wajah Bulat, Ciptakan Ilusi Tirus
Harga Tiket Museum Macan, Cara Beli, dan Fasilitasnya