Gagal

Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !

Sejumlah Musisi Dunia Tandatangani Petisi Tentang Perubahan Iklim

Copy to clipboard copy-link
Sejumlah Musisi Dunia Tandatangani Petisi Tentang Perubahan Iklim

Pencemaran lingkungan dan perubahan iklim merupakan isu penting yang sering dibahas melalui forum internasional. Baru-baru ini, sederet musisi ternama dunia lainnya seperti David Bowie, Coldplay, Yoko Ono, dan Bjork akan mendesak para pemimpin dunia yang akan bertemu dalam Konferensi Perubahan Iklim Paris nanti untuk lebih serius dalam mengurusi isu perubahan iklim. Dilansir melalui Liputan6.com. Radiohead dkk akan menandatangani surat terbuka, sebuah petisi yang berisi kerangka kerja yang lebih tegas untuk Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dalam menangani perubahan iklim. Petisi tersebut digagas oleh JULIES BICYCLE sebuah organisasi non-profit yang bergerak di bidang lingkungan hidup.

 
UN Climate Change Conference 2015 akan mempertemukan para pemimpin dunia dalam pembahasan seputar perubahan iklim

"Kami sangat sangat prihatin, bahwa sistem ekonomi dan industrial kita telah mempercepat tingkat kepunahan, penggundulan dan penipisan tanah, degradasi ekosistem, meracuni dan menyampahi sungai dan laut, yang mengakibatkan peningkatan emisi gas efek rumah kaca secara besar-besaran yang tak dapat diperbaiki. Singkat kata, kita telah kelewatan membebani kemampuan bertahan hidup dari planet ini," bunyi penggalan surat tersebut.


Seperti dilansir rollingstone.com baru-baru ini, nama-nama seperti Sting, Damon Albarn (Blur), Dido, Chrissie Hynde, Jack Johnson, Leona Lewis, Fugazis Ian MacKaye, Tune-Yards Merrill Garbus, Courtney Barnett, Jethro Tulls Ian Anderson dan masih banyak lagi orang-orang yang bekerja di industri kreatif juga akan turut berpartisipasi dalam petisi tersebut. Konferensi Perubahan Iklim Paris akan digelar pada 30 November hingga 11 Desember. Thom Yorke (Radiohead), Patti Smith and Flea (Red Hot Chilli Peppers) dipastikan akan tampil dalam konser pendukung petisi tersebut pada 4 Desember nanti.


Kendati teror Paris yang terjadi belum lama ini dikhawatirkan bakal mengancam acara akbar tersebut, Yorke memastikan bahwa tidak akan ada yang mmpu menghentikan gerakan petisi tersebut.


"Kami akan di Paris sesuai rencana pada 4 dan 5 Desember untuk mendesak pemimpin kita yang hebat di #COP21 - Sekarang atau tidak selamanya!"

Elin Septianingsih

Elin Septianingsih

Artikel Terkait

Rekomendasi Artikel