Pemuda asal Bandung, Glenn Ardiansyah punya cara unik untuk melestarikan kuliner Indonesia tersebut. Lewat sebuah komik dan jalan cerita menarik, dia memperkenalkan jajanan pasar untuk generasi muda.

Komik tersebut dinamainya dengan sebutan Komik Japarr, kartun Jajanan Pasar. Penamaan Japarr sendiri merupakan istilah untuk menggambarkan aneka jajanan pasar yang dijadikan sebagai tokoh utama.

Konsep tersebut terbentuk ketika melihat keragaman dari kue-kue tradisional jajanan pasar dengan nama, bentuk, dan rasa yang unik. Semua itu digambarkan untuk mencerminkan nilai luhur berbudaya dan bertoleransi.

"Jajanan pasar itu warisan kuliner yang sangat seksi. Masing-masing punya ciri khas, rasanya enak, namanya juga lucu. Atas dasar itu, kenapa saya bikin jajanan pasar ke dalam bentuk komik dan karakter kartun," papar Glenn di Jakarta.

Komik ini memiliki 24 tokoh yang digambarkan dengan bentuk dan warna kue jajanan pasar. Semua didesain mirip seperti aslinya.

Misalnya cenil, digambarkan berwarna merah, bentuknya kotak dan tubuhnya terdapat bintik-bintik putih seperti taburan kelapa. Tokoh cenil itu sendiri merupakan representasi dari kue cendil yang aslinya berwarna merah, putih, dan hijau yang dinikmati dengan gula pasir serta taburan kelapa parut.

Selain itu, ada juga tokoh jajanan pasar lain seperti bolu kukus, getuk, lemper, mochi, clorot, pastel, klepon, cakue, lontong, darlung (dadar gulung), serabi, pukis, cubit, lupis, kue lapis, nagasari, kue mangkok, bolu gulung, sus, kueku, onde-onde dan kue putu mayang.

Selain tokoh jajanan pasar yang menarik. Pilihan kata, gaya bahasa di dalamnya juga cukup mudah dimengerti para generasi muda, khususnya anak-anak. Alur cerita juga mudah dipahami karena mengadopsi kisah keseharian yang biasa dilakukan anak-anak seperti berkenalan dengan teman baru, bermain, belajar, hingga aktivitas di sekolah.

"Saya ambil jalan cerita dari keseharian. Ada pesan moral di dalamnya dan ending-nya memperkenalkan macam-macam kuliner Nusantara," tambah Glenn.

Kartun Japarr hadir tidak hanya dalam bentuk komik. Tersedia juga merchandise, seperti buku mewarnai, buku belajar huruf dan angka, tas, bantal, boneka, gantungan kunci, dan lain sebagainya.

Kiki Kartika