Targetkan 20 Ribu Pengunjung, Muslim LifeFair Suguhkan Ragam Acara Menarik
Senin, 20 Maret 2023
Terima Kasih, anda telah berlangganan dengan Soulofjakarta.id, Anda akan menerima update informasi dari kami via email
Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !
Siapa yang tidak tahu dengan patung Hachiko, patung Si Anjing Setia yang terkenal di jepang tepatnya di depan stasiun Shibuya. Baru-baru ini ada berita menarik tentang patung tersebut, apakah kalian tahu bahwa Hachiko beberapa bulan ini sudah tidak sendiri lagi. Hachiko sering terlihat di temani seekor kucing (hidup)yang suka bergelut di antara kakinya. Kucing jantan itu diketahui berumur 5 tahun milik seorang pria pencinta kucing yang sudah memiliki sekitar 30 ekor di kediamannya di Tokorozawa, Perfektur Saitama.Keberadaan sang kucing pasti langsung instan menarik perhatian publik, turis ataupun bukan, untuk berfoto bersama Hachiko dan si kucing.
Kejadian ini bermula saat Kiyoshi Izawa, 76, yang berasal dari Kato, Prefektur Hyogo, sedang menunggu seorang kenalan dekat landmark dan dia melihat kombinasi antara kucing dan anjing. Dia mengatakan kombinasi anjing-kucing “ Mungkin bisa berperan besar dalam mempromosikan pertukaran internasional."
Setelah beberapa saat, seorang pria yang mengenakan kaus hitam mendekati kucing dan mengangkatnya di depan penonton yang tampak bingung. Dia kemudian berjalan pergi dengan kucingnya menuju pintu masuk kereta bawah tanah.
Pria, 67, mengatakan kucing, jantan 5 tahun itu , adalah salah satu dari sekitar 30 kucing yang dia pelihara di rumahnya. Dia mengaku suka kucing dan memliharanya sejak kecil dan koleksi kucingnya dia dapatkan dari tetangga-tetangganya .
“Saya ingin kucing saya bisa memberikan kenyamanan kepada orang-orang," katanya, menjelaskan motivasinya. "Jika wisatawan asing mengambil gambar kucing saya dengan patung dan posting secara online, maka orang-orang yang melihat mereka mungkin merasa ingin mengunjungi Jepang.
Pemiliknya (kucing) yang seorang pensiunan perusahaan penerbitan di Tokyo tersebut sering membawa kucingnya jalan-jalan ke berbagai lokasi wisata di Tokyo sejak lebih dari 10 tahun lalu, dan kebiasaannya ini terus dilakukannya terutama setelah seorang wanita lanjut usia berkata bahwa kucing peliharaannya bisa membuat hatinya tenang.Pemiliknya tersebut juga sering membawa peliharaannya ituke Inokashira Park, daerah perbelanjaan Ginza, gerbang Kaminarimon menuju kuil Sensoji, serta Ueno Park saat bunga sakura sedang mekar dengan indahnya.
Meskipun dilakukan dengan tujuan baik, tetap saja tak sedikit masyarakat yang mencela perbuatannya, terutama karena khawatir akan kondisi si kucing yang terlalu lama menghabiskan waktu di tempat ramai. Tetapi, sekalipun beberapa orang menyebutnya sebagai penganiaya binatang, sang pria yang sadar akan pro-kontra yang ada mengaku akan tetap membawa kucingnya selama masih ada orang yang merasa nyaman dengan keberadaan peliharaannya tersebut.
Fans Screening Demon Slayer: To The Swordsmith Village Disajikan Dengan Exclusive Merchandise
9 Gaya Rambut Wanita untuk Wajah Bulat, Ciptakan Ilusi Tirus
Harga Tiket Museum Macan, Cara Beli, dan Fasilitasnya