Wanita pertama yang menjadi pelaku bom bunuh diri di Eropa hingga saat ini berteriak ‘Tolong aku, tolong aku!’ kepada polisi sebelum meledakkan dirinya Rabu 18/11/15. Seperti dilaporkan dailymail bahwa wanita berambut pirang tersebut bernama Hasna Aitbouhacen, dia mengatakan bahwa dia adalah sepupu Abdelhamid Abaaoud, otak pelaku yang menyatakan ISIS pada peristiwa berdarah di paris dengan korban tewas 132 orang.

Pasukan khusus bersama dengan tentara bergerak maju menuju flat tempat dimana wanita itu terlihat dari jendelanya di bagian utara wilaya sub urban Ibukota Prancis dan dipercaya Abaaoud terbunuh dalam penggerebekan pagi itu, namun hingga saat ini pihak berwenang Prancis belum mengkonfirmasi kematiannya.

Saat penangkapan berlangsung, senjata Kalashnikov dipakai untuk menyerang pasukan keamanan, namun setelah satu setengah jam bernegosiasi secara menegangkan wanita tersebut dapat ditenangkan.

Satu-satunya saksi mata yang teridentifikasi hanya Christian mengatakan kepada warta Le Perisien : ‘selama 10 atau 15 menit membatalkan tembakannya saya mendengar wanita itu berteriak ‘tolong, tolong, tolong aku!’.

Polisi memintanya untuk mengidentifikasikan dirinya dan segera menunjukkan wajahnya pada pasukan keamanan, saat itu wanita tersebut mengangkat tanganya namun tak menunjukkan wajahnya. Christian menambahkan ‘wanita itu mengangkat tangannya tinggi-tinggi tetapi beberapa kali menurunkannya dan polisi berteriak angkat tangan atau kami tembak, ketika polisi semakin keras berteriak akan kami tembak lalu terjadi ledakan dahsyat, bahkan kaca-kaca jendela kompleks flat tersebut sampai pecah berantakan’.

Beberapa tetangga yang pernah melihatnya menyatakan wanita yang lebih terlihat seperti orang brazil tersebut sering membeli makanan KFC dekat dari sana namun tidak tampak ada sesuatu yang aneh darinya.

Rizal Aditya