Gagal

Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !

Ternyata Memakan Karbohidrat Pada Malam Hari Tak Selalu Bikin Kamu Gemuk

Copy to clipboard copy-link
Ternyata Memakan Karbohidrat Pada Malam Hari Tak Selalu Bikin Kamu Gemuk
Halo Sobat Souja, saat kamu ingin lebih langsing atau menurunkan berat badan, maka selain berolahraga, kamu pun berdiet. Dan sebagian besar dari tips diet tersebut menganjurkanmu untuk tidak makan karbohidrat di malam hari. Sebab saat karbohidrat tersebut tidak tercerna dengan baik, maka tubuh akan menyimpannya jadi lemak dan zat gula. Hasilnya, tentu saja perut yang buncit.


Namun sebuah penelitian menemukan hal lain. Penelitian dari Healthista ini justru menemukan bahwa makan karbohidrat di malam hari akan membuat kamu cepat langsing dan pembentukan otot terjadi lebih cepat.


"Sejauh ini belum ada bukti otentik yang menyebutkan bahwa makan karbohirat di malam hari mampu menambah berat badan . Sebab hal yang menjadi poin utamanya adalah tentang berapa banyak kalori yang berhasil kamu bakar. Sehingga jika kamu tetap mengonsumsi karbohidrat di malam hari namun kamu berhasil membakar semuanya, tentu saja tidak akan menjadi masalah," ujar Azmina Govinji, nutrisionis dari lembaga ini.


"Saat tidur, sistem metabolisme tubuh masih tetap bekerja secara aktif mencerna makanan yang kamu konsumsi termasuk makan malammu. Sehingga kamu tetap diperbolehkan untuk makan karbohidrat namun hindari jenis karbohidrat yang terbuat dari olahan tepung yang sulit untuk dicerna. Sebagai gantinya, konsumsi karbohirat sehat seperti gandum. Jenis karbohidrat ini akan memproduksi glikogen dalam tubuh yang menjadi bahan bakar bagi dirimu untuk berolahraga keesokan harinya," lanjut penelitian ini.


Kamu masih belum yakin dengan hal ini? Pada tahun 2011, sebuah peneliti di Israel menguji 70 orang yang terbagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama mengonsumsi karbohidrat di tiga jam makan yaitu sarapan, makan siang, dan makan malam. Kelompok kedua mengonsumsi 80% jatah karbohidrat di jam makan malam dan mereka yang tergabung dalam kelompok kedua mengalami penurunan berat badan lebih banyak daripada kelompok pertama. 
 
 
Buat yang diet, boleh di coba nih, cara yang satu ini.
Rizal Aditya

Rizal Aditya

Artikel Terkait

Rekomendasi Artikel