Punya Rekan Kerja Pemalas? Simak Tips Berikut ini!
Punya rekan kerja yang malas memang menyebalkan. Kemalasannya bisa memunculkan aura negatif di kantor, selain menurunkan efektivitas, produktivitas kerja, dan kinerja tim. Meski sulit, namun mengatasi rekan kerja yang malas dengan tips berikut ini bisa dicoba. Dilansir melalui Intisari Online, yuk simak!Â
Jangan terbawa suasana
Rekan kerja yang Magabut (Makan Gaji Buta) tentu membuat mood kita sedikit banyak terpengaruh. Apalagi, jika beban kerja tengah menumpuk, sedangkan rekan kamu yang satu itu, berwajah santai seakan tanpa beban. Bila mereka mengajak kita untuk menghabiskan waktu yang tidak berguna, sebaiknya tolak atau menghindar. Hal ini termasuk ketika menambah waktu istirahat atau makan siang untuk sekadar keluar dari lingkungan kantor.
Lebih baik menghindar
Jangan biarkan mereka mendapat perhatian darimu. Lebih baik menghindar demi kebaikan. Jika Si Magabut dan Pemalas tidak punya rekan untuk bermalas-malasan, maka cepat atau lambat, atasanmu akan mengetahui perbuatannya. Serahkan pada hukum alam, what goes arond comes back around!
Jangan mengeluh
Meski kita mengetahui kinerja rekan kerja, termasuk sikap malas mereka, adalah tidak benar ketika kita terus mengeluh atau melaporkannya kepada atasan. Tindakan ini justru akan menjadikan kita terlihat sebagai seorang yang tidak profesional. Kinerja tim akan dilihat sendiri oleh atasan dan dievaluasi dalam jangka waktu tertentu. Bila kemalasan rekan kerja memengrauhi pekerjaan kita, termasuk bila mereka memiliki proyek yang sama, jadikanlah itu sebagai pembelajaran dan menerima, bukan menjadikannya sebagai keluhan.
Gunakan kemalasan mereka sebagai kesempatan
Coba ambil kesempatan yang ada dari rekan kerja yang malas. Biarkan diri kita dapat berkembang dan lebih unggul. Manfaatkan pula produktivitas agar kita lebih sibuk dengan pekerjaan dan dihargai atasan serta rekan kerja yang lain. Saat Si Pemalas berleha-leha dan lalai, biarkan dirimu terus mengupgrade kemampuan diri.Â
Hindari proyek bersama
Tentu ini tidaklah baik, namun bila dapat menolak proyek yang sama dengan rekan kerja pemalas, kita perlu melakukannya. Ini akan membuat proses bekerja ke depannya lebih baik dan lancar. Bila memiliki kesempatan atau waktu untuk berbicara secara private bersama atasan, kita dapat berbicara jujur tentang ketepatan waktu kerja serta beberapa ketidakcocokan yang membuat kita sebaiknya tidak memiliki satu proyek bersama rekan kerja pemalas.
Elin Septianingsih