Paris harus berduka karena serangan dan penyanderaan yang terjadi di Paris. Serangan ledakan  terjadi pada waktu jumat setempat ditengah pertandingan sepak bola antara Perancis dan Jerman. Dan menurut berita yang di dapat dari televisi France 24, Presiden Francois Hollande yang ikut menyaksikan pertandingan tersebut di Stade de France telah di bawa keluar dari stadion dengan aman.

Selain ledakan yang di rasakan di stadion , tembak -menembak pun terjadi di tengah pusat kota Paris juga. Sekitar 60 orang harus tewas menjadi korban untuk insiden tembak-menembak ini. Sedangkan 100 orang masih di sandera di klub malam Batalcan hingga berita diturunkan. Selain itu seorang saksi mengatakan ia mendengar suara tembakan saat sedang berjalan di Distrik 10 Paris, tak jauh dari Place de La Republique. Ketika ia tiba di luar restoran ia melihat orang tewas di tanah.

Sedangkan saksi mata lainnya, Ben Grant mengatakan ia berada di sebuah bar dengan istrinya ketika tembakan terdengan dan ia melihat 6 atau 7 mayat di tanah. “Ada banyak orang tewas. Ini cukup mengerikan. Aku berada di belakang bar. Aku tidak bisa melihat apa-apa. Aku mendengar suara tembakan. Orang jatuh ke tanah. Kami menempatkan meja di atas kepala untuk melindungi diri,” ujar dia.

Berita duka  dari Paris ini mendapatkan perhatian khusus dari presiden Amerika, Barack Obama. Ia mengecam aksi yang di lancarkan kelompok teror tersebut. “Serangan ini sebuah upaya yang keterlaluan untuk meneror warga sipil tak berdosa,” tegas Obama dilansir dari The Guardian, Sabtu (14/11/15)

Ayo, sobat Souja, kita bantu doa, agar masalah ini terselesaikan. Dan korban yang disandera pun bisa keluar dengan selamat. Mari kita berdoa untuk Paris, sobat Souja.

Fransisca Octavia M