Gagal

Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !

Scroll To Continue With Content
https://www.sambilanku.id/vmce/masuk

Dunia Pendidikan Saat Ini Masih Menjadi Transformasi Digital Bagi Guru

Copy to clipboard copy-link
Dunia Pendidikan Saat Ini Masih Menjadi Transformasi Digital Bagi Guru
Halo Sobat Souja, microsoft baru-baru ini merilis hasil survei mengenai transformasi digital di dunia pendidikan. Dari hasil survei yang dilakukan hampir 1.000 sekolah di kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia menyebutkan satu dari tiga tenaga pendidik menghadapi tantangan berat dalam mengoptimalkan teknologi yang digunakan di ruang kelas.


Hal ini disebabkan lantaran kurangnya skillsets masing-masing tenaga pendidik. Sementara perkembangan teknologi kini begitu cepat termasuk dalam dunia pendidikan.


"Bukan hanya teknologi, kemampuan tenaga pendidik yang mampu memanfaatkan teknologi pun tidak kalah penting untuk menyukseskan transformasi ini," kata Education Lead Microsoft Indonesia, Benny Kusuma.


Lebih detail di Indonesia, kata Benny, banyak sekolah yang sudah menerapkan teknologi ke dalam kurikulum pelajaran. Hanya saja, di sisi tenaga pengajarnya belum siap untuk bertransformasi. Banyak di antaranya yang belum mendapat pelatihan tentang teknologi.


"Padahal, teknologi berkembang dengan begitu pesat. Guru memiliki banyak pilihan teknologi yang dapat mendukung terciptanya proses belajar mengajar interaktif," jelas dia.


Dia berharap, Indonesia sebagai salah satu negara berkembang dengan tingkat penggunaan internet dan media sosial tinggi, tentunya tidak ingin ketinggalan untuk memanfaatkan teknologi yang dapat mengasah skillsets generasi muda.


Persoalan ini pun ternyata membuat pemerintah provinsi Jawa Tengah melek akan hal itu. Dikatakan Kepala Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Jasman Indradno, pihaknya akan mempersiapkan skill para tenaga pengajar dengan diimbangi pemanfaatan teknologi terkini.


"Pemerintah Jawa Tengah berupaya mendorong 70 persen sekolah di provinsi ini agar menjadi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berbasis teknologi. Saat ini salah satunya adalah dengan komputasi awan," jelasnya.
Rizal Aditya

Rizal Aditya

Artikel Terkait

Rekomendasi Artikel

https://www.sambilanku.id/vmce/masuk
https://www.sambilanku.id/vmce/masuk