Yuk, Usir Rasa Bosan di Kantor dengan Cara ini!
Rasa
malas menjadi satu diantara beberapa faktor penghambat kesuksesan seseorang. Parahnya, rasa malas bisa menjangkiti siapa saja dan dimanapun mereka berada, termasuk di tempat kerja. Rasa malas tak ayal membuat seorang pekerja akan menunda tugasnya. Padahal semakin sering pekerjaan ditunda, maka akan semakin lama pulang kantor di hari berikutnya. Lantas, bagaimana cara menghindari penyakit laten ini? Sobat Souja bisa mencoba 5 cara di bawah ini!
Jangan terpaku pada satu pekerjaan
Dari seluruh pekerjaan yang menumpuk, pilih pekerjaan yang paling mudah. Kalau di tengah jalan ada kendala dan belum bisa diselesaikan sekarang, alihkan perhatianmu ke pekerjaan lain. Jadi kamu tak akan membuang banyak
waktu .
Perkaya Imajinasi kamu
Saat bosan melanda kamu, pikirkanlah ide-ide baru yang mungkin dapat memberikan kamu pekerjaan baru atau ide-ide untuk membantu dalam brainstorming di kantor.
Perdalam kemampuan atau keahlian kamu
Salah satu cara terbaik dan pintar untuk menghabiskan waktu karena rasa bosan adalah mempelajari keahlian baru. Online training mungkin adalah pilihan yang tepat. Sobat Souja dapat menggunakan keahlian tersebut untuk membuat diri kami jadi lebih kompetitif, sembari mengembangkan peluang karir. Namun, pastikan peraturan dan kebijakan perusahaan terkait atas proyek pribadi sebelum kamu memperdalam keahlian, ya.
Buat meja kerja kamu senyaman mungkin
Lingkungan kerja adalah salah satu hal yang mempengaruhi mood kerja. Sebuah meja kerja yang membosankan, kecil dan berantakan tentu akan dapat mengarah ke kebosanan kerja. Sobat Souja dapat memberikan dekorasi seperti lampu, tanaman atau sejenisnya yang dapat memberikan rasa nyaman.
Cari alternatif kesibukan
Mengerjakan pekerjaan berulang-ulang setiap harinya memang selain membosankan juga menjadi penyebab stress. So, cari kesibukan lain untuk me-refresh otak kamu seperti membaca buku, membersihkan file-file di komputer, melakukan disk defragment dan kustomisasi atau merapikan file-filenya.
Selamat mencoba!
Elin Septianingsih