Kisah Inspiratif: Berubahnya Si Kuda Perang
Alkisah , tersebutlah seorang prajurit kebanggan kerajaan yang memiliki kuda tunggangan kesayangan. Rasa sayangnya menyebabkan ia begitu memperhatikan kesehatan sang kuda dengan merawat dan memberikan makanan bergizi. 4 tahun sudah Si Kuda selalu menemani prajurit di medan perang dengan gagahnya. Waktu pun berlalu, hingga suatu saat kuda tersebut mulai kehilangan kemampuannya secara periodik. Prajurit pun heran, dalam batinnya ia kecewa... padahal ia merasa sudah merawat kuda dengan sangat baik.Â
Prajurit tersebut setiap hari memberi makan kudanya dengan rumput kering dan jagung. Dia selalu memeriksa kondisi kesehatan kuda. Beruntung, perang segera berakhir sehingga prajurit tidak perlu lagi memaksakan tenaga kuda kesayangannya itu. Oleh karenanya, ia mengganti makanan kuda dengan dedak. Tidak beberapa lama kemudian, kuda pun mulai sakit-sakitan. Sang prajurit pun kesal,Â
"Apa yang sebenarnya terjadi? Aku selalu merawatnya dengan sangat baik dan aku beri makan yang baik pula. Daripada kuda ini tidak berguna lebih baik aku jadikan kuda pengangkut saja!, begitu pikir prajurit.Â
Benar saja, kuda yang dahulu ia sayang dan rawat pun malah menjadi kuda pengangkut logistik untuk kerajaan. Berkat menjadikan kudanya sebagai pengangkut, prajurit mendapatkan gaji tambahan dari Sang Raja. Semua itu berlalu selama 2 periode purnama. Kini prajurit tak lagi memperlakukan kudanya seperti dulu. Hingga suatu ketika, terompet perang dibunyikan, genderang tanda bahaya pun ditabuh. Perang akan pecah lagi!Â
Semua prajurit mulai mempersiapkan baju besi dan perlengkapanya. Prajurit tersebut memakaikan mantel kuda perang kerajaan  dan ia sudah siap dengan baju besi beserta senjata untuk perang. Lalu prajurit menunggang sang kuda dan bergegas menuju tempat berkumpul para prajurit. Sang kuda tidak bisa berlari kencang, bahkan beberapa saat kemudian ia terduduk, karena tidak kuat lagi mengangkat beban berat dari peralatan perang milik prajurit.Â
Lalu sang kuda berkata,Â
"Sekarang Anda harus berangkat perang dengan berjalan kaki, karena anda telah merubah saya menjadi seekor keledai. Bagaimana bisa seekor keledai bisa berubah menjadi kuda dalam waktu singkat?"Â
Sobat Souja,Â
Ya, kuda perang yang gagah telah bertransformasi menjadi keledai (pengangkut logistik). Segala perubahan perlakuan sang prajurit-lah penyebabnya. Cerita di atas memberi pelajaran berharga kepada kita bahwa anak buah di perusahaan, anak kandung atau keluarga akan berperilaku tergantung dari cara kita memperlakukan mereka. Mari saling menghargai dengan penuh kesejukan. Be good to your people!
Elin Septianingsih