Gagal

Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !

7 Tanda Kamu Punya Kecerdasan Emosional yang Baik

Copy to clipboard copy-link
7 Tanda Kamu Punya Kecerdasan Emosional yang Baik
Sobat Souja, selain kecerdasan intelegensi, berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa kecerdasan emosi memegang peranan penting agar seseorang memiliki nilai tambah dalam menggapai kesuksesan. Hubungan antara kecerdasan emosional dan keberhasilan dalam hidup begitu kuat sehingga 90% dari orang-orang super sukses memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Dikutip melalui Enterpremeur.com. kecerdasan emosional mempengarui performa dalam bekerja dan kemampuan kita dalam memecahkan masalah. 


Lantas, bagaimana dengan diri kita? Apakah kita memiliki kecerdasan emosi yang baik? Yuk, simak 7 tandanya seperti yang kami kutip melalui dream.co.id, 


Selalu ingin tahu tentang orang lain
Tidak masalah apakah introvert atau ekstrovert, orang-orang yang cerdas secara emosional selalu ingin tahu tentang semua orang di sekitar mereka. Rasa ingin tahu ini adalah produk dari empati, salah satu pintu gerbang yang paling signifikan untuk EQ yang tinggi. Semakin Anda peduli tentang orang lain dan apa yang mereka akan alami, semakin besar rasa ingin tahu Sobat. 


Bisa menyebut emosi secara spesifik
Semua orang mengalami emosi, tetapi hanya segelintir yang secara akurat dapat menyebut nama emosi mereka. Penelitian menunjukkan bahwa hanya 36% orang bisa melakukan hal ini. Emosi yang tidak berlabel sering disalahpahami, yang mengarah ke pilihan tidak rasional dan tindakan kontraproduktif. Orang dengan EQ tinggi menguasai emosi mereka karena mereka memahaminya dan menggunakan penyebutan yang luas tentang emosi yang dialaminya. Jika sebagian besar orang mungkin menggambarkan diri mereka merasa buruk, orang yang cerdas emosinya dapat menentukan apakah mereka merasa tersinggung, frustrasi , atau cemas. Semakin spesifik pilihan kata yang kamu pakai, maka semakin baik wawasanmu mengenai emosi


Tahu kekuatan dan kelemahan diri
Orang-orang cerdas secara emosional tidak hanya memahami emosi; mereka tahu kelebihan dan kekurangan dengan baik. Selain mengenal lingkungannya, mereka juga tahu siapa dan apa yang bisa mendorong mereka maju. Memiliki EQ tinggi berarti Anda tahu kekuatan Anda dan bagaimana memanfaatkannya untuk keuntungan probadi sambil menjauhkan kelemahan. 


Tidak mudah tersinggung
Orang yang EQ-nya tinggi selalu percaya diri dan berpikiran terbuka, yang menciptakan kulit yang cukup tebal untuk menangkis semua serangan. Kamu bahkan ada kalanya memperolok diri sendiri atau membiarkan orang lain menertawaimu, karena secara mental kamu bisa membedakan mana yang gurauan mana yang serius. 


Kamu belajar dari kesalahan
Orang dengan EQ tinggi akan menjauhkan diri dari kesalahan yang dibuatnya tanpa melupakannya. Dengan menjaga jarak dari kesalahan, namun masih bisa untuk dirujuk, mereka mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri meraih kesuksesan di masa depan. Mereka pandai mengelola kesalahan-kesalahan. Jika berkutat terlalu lama di kesalahan akan memicu cemas dan malu, namun jika melupakan kesalahan, orang cenderung mengulanginya suatu saat nanti. Kunci untuk keseimbangan ini terletak pada kemampuan Anda untuk mengubah kegagalan menjadi perbaikan.


Mampu menetralisasi teman beracun
Berurusan dengan orang yang sulit membuatmu frustasi dan lelah. Individu dengan EQ tinggi membatasi interaksi dengan orang-orang beracun dengan menjaga perasaan mereka. Ketika harus menghadapi orang beracun, mereka mengatasi situasi secara rasional. Mereka mengendalikan emosi mereka sendiri dan tidak membiarkan kemarahan atau frustrasi menambah kekacauan. Mereka juga mempertimbangkan sudut pandang orang dan mampu mencari solusi dan titik temu.


Tidurmu berkualitas
Tidur sangat penting untuk meningkatkan kecerdasan emosional dan mengatasi tingkat stres. Ketika Anda tidur, otak akan mengisi kembali seperti baterai ponsel, menyortir berbagai kenangan hari itu dan menyimpan atau membuang mereka (yang menyebabkan mimpi) sehingga terbangun dengan pikiran nyaman dan jernih. Orang dengan EQ tinggi tahu bahwa pengendalian diri, perhatian, dan memori semua berkurang ketika mereka tidak mendapatkan cukup waktu untuk tidur. Jadi, mereka membuat tidur menjadi prioritas utama.


Nah, bagaimana dengan kamu Sobat Souja? 
Elin Septianingsih

Elin Septianingsih

Artikel Terkait

Rekomendasi Artikel