Kisah Inspiratif: Arah Angin dan Ombak
Pada suatu hari seorang turis tengah berlibur di sebuah pulau. Pandangannya tertuju pada seorang nahkoda tradisional yang sangat cekatan dan cermat. Kemudian
turis bertanya pada si nakhoda,
"Dimana pulau tujuan kita, Pak?"
"Itu di sana!" Seru si nahkoda, sambil menunjuk sebuah pulau yang tampak di samping belakang kapal.
"Lho kok sepertinya kita menjauh..?" Turis itu bertanya keheranan.
Nahkoda dengan sabar menjelaskan,
"Untuk berlayar kita perlu tahu arah angin dan ombak. Kita hanya bisa berlayar searah dengan arah angin atau melawan arah angin. Kita tidak bisa menyamping, sebab angin dan ombak dari arah samping akan mudah menggulingkan kapal kita."
Sobat Souja,
Cerita ini merupakan inspirasi yang bagus. Hanya orang-orang yang berpengalaman mengerti bahwa untuk mencapai tujuan kita, kita hanya bisa mencapainya dengan searah angin atau seolah-olah menjauhi tujuan kita agar kita bisa mencapai titik di mana kita bisa berlayar searah dengan angin kembali. Yang pasti, jangan menyamping atau membiarkan diri kita 50-50 dalam mengejar tujuan kita. Sebab angin perubahan akan menerpa kita dari samping dan hal tersebut bisa membuat kapal kita tenggelam. Tetaplah fokus untuk mencapai tujuan kita. Gunakanlah mentor untuk menentukan arah angin agar kita bisa dengan efektif mencapai tujuan kita.
Sumber: www.andriewongso.com
Elin Septianingsih