Kisah Inspiratif: Mengikuti Cara Berjalan
Tersebutlah pada periode Negara-Negara Berperang, seorang pemuda di kota Shouling Negara Yan mendengar sebuah cerita dari sang Ayah bahwa di Ibukota Negara Zhao, Handan memiliki cara berjalan yang rapi, menarik dan elegan. Penasaran dengan cerita tersebut, maka berangkatlah pemuda itu untuk menyaksikan langsung bagaimana cara berjalan yang dimaksud.
Singkat cerita, tibalah pemuda itu di Kota Handan. Ia lantas mulai memperhatikan cara orang-orang di sana berjalan. Ia begitu asyik mempelajarinya sepanjang hari, kadang ia ikut satu cara berjalan dan kadang ia mengikuti cara berjalan yang lain. Seiring waktu berjalan, si pemuda merasa semakin cemas karena dia tidak kunjung bisa berjalan seperti cara berjalan warga di sana. Parahnya lagi, akhirnya ia sendiri merasa sulit untuk berjalan dengan caranya sendiri. Jadilah, ia harus pulang dengan cara merangkak.
Sungguh menyedihkan. Sang Ayah pun merasa bersalah karena membuat anaknya begitu ingin mengikuti cara berjalan orang lain.
Sobat Souja,
Malang sekali memang nasib si pemuda dalam kisah di atas. Pengalaman pemuda ini mengingatkan kita untuk tidak serta-merta meniru orang lain, entah itu perilakunya atau cara berjalannya atau hal lainnya, tanpa dipertimbangkan terlebih dulu apakah cara-cara orang lain itu cocok dengan diri kita atau tidak.
www.andriewongso.com
Elin Septianingsih