Gagal

Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !

Scroll To Continue With Content
https://www.sambilanku.id/vmce/masuk

Filter Foto di Medsos Ternyata Menggambarkan Kondisi Psikologismu lho!

Copy to clipboard copy-link
Filter Foto di Medsos Ternyata Menggambarkan Kondisi Psikologismu lho!
Era sosial media telah mendorong individu untuk getol membagi kegiatannya kepada khalayak. Selain berbagi dalam bentuk status dan cerita, foto dan video juga menjadi item yang paling sering diunggah. Sebelum mengunggahnya ke media sosial, biasanya menu filter digunakan agar tampilan foto semakin ciamik. Nah, hasil studi terbaru rupanya bisa menilai kondisi yang tengah dialami seorang individu dilihat dari pemilihan warna foto yang diunggahnya di media sosial, lho! 


Dilansir melalui Tabloid Nova, rupanya orang-orang yang mengalami depresi lebih suka menggunakan filter dengan warna suram, seperti abu-abu, hitam putih, dan foto-foto yang menggambarkan kesunyian. Sebaliknya, orang-orang yang bahagia lebih memilih filter foto berwarna cerah. Kendati hasil temuan ini masih prematur untuk dinyatakan sebagai fakta solid, namun peneliti masih terus menggali kemungkinan memonitor kondisi psikologis dan emosional negatif berdasarkan kebiasaan di media sosial. 
 
  


Studi yang belum dipublikasikan oleh jurnal akademis ini telah menganalisis 40.000 foto instagram dari 166 grup sukarelawan, di mana 70 orang dinyatakan depresi. Peneliti menganalisis seluruh gaya penyuntingan foto dengan filter seluruh responden. Kemudian, mereka mempelajari gaya pemilihan filter menggunakan komputer algoritma untuk mendeteksi kondisi emosional. Lalu, peneliti pun berhasil mendeteksi responden yang menderita depresi. Ternyata, memang benar ada perbedaan pemilihan filter favorit antara responden yang emosional normal dan depresi.


Selain filter foto, pemilihan redaksional kata pun berbeda. Responden yang depresi kerap menggunakan kalimat sarkastik, sedih, dramatis dan bermajas hiperbola. Di sisi lain, responden yang normal menggunakan kalimat inspratif, lucu dan bahagia. Christopher Danforth, Ph.D, Associate Professor of Mathematics and Statistics dari University Of Vermont mengatakan jika mereka yang memilih filter foto dengan nuansa warna suram tidak menyadari mereka tengah mengalami depresi. 


Pendapat di atas diperkuat oleh Ben Michaelis, Ph.D. 


“Orang depresi tidak suka bersosialisasi dan beraktivitas bersama banyak orang. Mereka berpikir lambat dan berbeda daripada orang pada umumnya. Jadi, dalam teori psikologi, memang disebutkan bahwa orang yang depresi menyukai warna-warna gelap dan sunyi,” jelas Michaelis yang menulis buku Your Next Big Thing: 10 Small Steps to Get Moving and Get Happy.


So, bagaimana dengan Sobat? Warna apa yang sering digunakan pada foto-foto di media sosial? 

Elin Septianingsih

Elin Septianingsih

Artikel Terkait

Rekomendasi Artikel

https://www.sambilanku.id/vmce/masuk
https://www.sambilanku.id/vmce/masuk