Gagal

Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !

Apa Itu Lady’s Butt Coconut?

Copy to clipboard copy-link
Apa Itu Lady’s Butt Coconut?
Halo Sobat Souja, apakah anda pernah mencicipi buah ini? Kemungkinan besar belum, karena buah yang masih bersaudara dengan kelapa ini tumbuh dari salah satu tanaman terlangka di dunia. Inilah Lodoicea maldivica, buah langka yang juga dikenal dengan nama double coconut, coco-de-mer, atau lady's butt coconut.


Buah kelapa ini hanya tumbuh di Kepulauan Seychelles, Samudra Hindia. Di antara 115 pulau yang ada di sana, hanya 2 yang ditumbuhi oleh kelapa aneh ini. Pohonnya mirip dengan palem berukuran raksasa. Sedangkan buahnya tampak seperti dua belah pantat, dengan berat mencapai 25 kilogram.


Buahnya digunakan dalam pengobatan Ayurveda dan pengobatan tradisional China. Pada abad keenam, para bangsawan Prancis menghiasi batok double coconut yang sudah dipernis dengan perhiasan. Kuliner Canton mengenal double coconut sebagai penyedap rasa, sementara di Thailand buah ini dikenal sebagai makanan mewah. Rasanya mirip dengan kelapa muda.


Sejak dahulu, tumbuhan Lodoicea maldivica diliputi legenda dan mitos. Sempat dianggap sebagai tumbuhan gaib yang tumbuh dari dalam laut, karena pohonnya tak pernah ditemukan, tetapi batok buahnya bisa terbawa arus laut sampai ke pulau-pulau yang jauh dari tempat asalnya. 


Legenda mengatakan siapa saja yang bisa memiliki buah kelapa ini akan mendapatkan nasib baik. "Ada juga tradisi membuat kamandal [tempat minum] dengan membagi dua batoknya. Konon mereka yang mengonsumsi air dari kamandal ini akan terlindung dari keracunan," kata S.S. Hameed, peneliti dari Botanical Survey of India.


Pohon Lodoicea maldivica hanya bisa ditemukan di Indian Botanical Garden, Bengal bagian barat. Sementara di Thailand, pohon ini ditanam di Nong Nooch Tropical Botanical Garden.


Saat ini, Lodoicea maldivica merupakan spesies tanaman langka dan dilindungi. Walaupun begitu, tanaman ini juga tergolong panjang umur. Pohonnya bisa hidup hingga 1000 tahun. Kalau dijual di pasaran, kira-kira buahnya bakal dihargai berapa, ya sobat souja?
Rizal Aditya

Rizal Aditya

Artikel Terkait

Rekomendasi Artikel