Kisah Inspiratif: Berikan Hak Ketenangan pada Pikiran
Sobat, tidak ada salahnya menyediakan beberapa menit dalam sehari untuk melakukan perenungan. Lakukan di pagi hari yang tenang, segera setelah bangun tidur. Atau di malam hari sesaat sebelum beranjak tidur. Merenunglah dalam keheningan. Jangan gunakan pikiran untuk mencari berbagai jawaban. Jika dalam perenungan Sobat tidak mencari jawaban, cukup berteman dengan ketenangan maka kamu akan mendapatkan kejernihan pikiran.
Jawaban itu sebenarnya berasal dari pikiran yang tenang dan bening. Selama berhari-hari mungkin disibukkan oleh berbagai hal. Sadarilah bahwa pikiran memerlukan istirahat. Tidak cukup hanya dengan tidur. Sobat perlu tidur dalam keadaan terbangun. Merenunglah dan dapatkan ketentraman batin. Lakukan secara berkala, paling tidak sekali dalam sepekan.
Pikiran yang digunakan itu bagaikan air sabun yang diaduk dalam sebuah gelas kaca. Semakin banyak sabun yang tercampur semakin keruh air. Semakin cepat Sobat Souja mengaduk semakin kencang pusaran. Merenung adalah menghentikan adukan dan membiarkan air berputar perlahan. Perhatikan partikel sabun turun satu persatu, menyentuh dasar gelas. Benar-benar perlahan. Tanpa suara. Bahkan anda mampu mendengar luruhnya partikel sabun. Kini anda mendapatkan air jernih tersisa di permukaan. Bukankah air yang jernih mampu meneruskan cahaya. Demikian halnya dengan pikiran yang bening.
Begitulah, pikiran pun butuh ditunaikan hak-haknya oleh si empunya tubuh. Selamat mencoba, semoga menginspirasi!
Disadur dari www.besaltnlight.wordpress.com
Elin Septianingsih