Terima Kasih, anda telah berlangganan dengan Soulofjakarta.id, Anda akan menerima update informasi dari kami via email
Gagal
Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !
Scroll To Continue With Content
Riset Membuktikan! Kemacetan Menghambat Perkembangan Karir!
Copy to clipboard
Kota besar dan kemacetan merupakan dua hal yang saling berkaitan satu dan lainnya. Bagi pekerja kantoran, kamacetan tak ubahnya sarapan pagi dan makan malam yang harus mereka santap setiap harinya. Nah, sebuah penelitian terbaru mengungkap temuan mencengangkan kemacetan yang punya dampak buruk pada perkembangan karier. Salah satunya berupa berkurangnya peluang naik jabatan. Pekerja kantoran yang tengah merintis karier pada era modern seperti sekarang menghadapi banyak tantangan dan rintangan.
Dilansir melalui Intisari Online, seorang karyawan dituntut untuk senantiasa berimprovisasi dan mengakselerasi kemampuannya agar bisa naik level setingkat lebih tinggi. Syahdan, hal tersebut dilakukan dalam tenggat waktu yang terbatas, beban pekerjaan yang menuntut totalitas dalam berkontribusi serta ancaman stress yang bisa kapanpun menghantui. Lalu, satu lagi yang paling menyebalkan adalah kondisi jalanan macet.
Menurut laporan Forbes, jarak tempat tinggal dan kantor yang jauh memengaruhi performa kerja. Selain itu, jalanan yang macet juga menyebabkan karyawan sampai di kantor dalam kondisi letih dan stres. Laporan dari National Statistic di Britania Raya, waktu yang paling ideal menuju kantor adalah 30 menit. So, kalau Sobat Souja menempuh perjalanan ke kantor lebih lama dari 30 menit akan membuatmu semakin tidak puas dengan pekerjaan yang kamu jalani!
Penelitian lain mengungkapkan bahwa terjebak macet lebih dari 3 jam membuat karyawan tidak lagi fokus dan optimal dalam mengerjakan tugas kantor! Statistik menunjukkan bahwa karyawan yang menempuh jarak lebih dari satu jam cenderung lama mendapatkan promosi jabatan karena kinerja yang tidak maksimal. Oleh karena itu, Sobat yang memiliki tempat tinggal jauh dari perlu mempertimbangkan memilih transportasi umum yang lebih cepat mengantarkan ke tempat kerja.
