Targetkan 20 Ribu Pengunjung, Muslim LifeFair Suguhkan Ragam Acara Menarik
Senin, 20 Maret 2023
Terima Kasih, anda telah berlangganan dengan Soulofjakarta.id, Anda akan menerima update informasi dari kami via email
Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !
Dilansir Techeblog, Senin(2/11/2015), pada 31 Oktober 2015, ilmuwan di NASA menemukan bahwa asteroid tersebut berada di jarak 310 ribu mil dari Bumi. NASA mengatakan bahwa objek luar angkasa itu akan melewati Bumi dengan kecepatan 78 ribu mph.
Pada saat berada di titik terdekat dengan Bumi, 2015 TB145 akan berada pada jarak sekira 1,3 kali lipat jarak antara Bumi dengan Bulan. "Data NASA Infrared Telescope Facility (IRTF) mengindikasikan bahwa objek itu kemungkinan merupakan komet yang mati, tetapi dalam gambar oleh Arecibo Observatory (National Astronomy and Ionosphere Center), objek ini tampak memiliki kostum tengkorak," ujar Kelly Fast, ilmuwan NASA.
Menurut pengamatan ilmuwan, asteroid ini memiliki bentuk bulat dengan diameter lebar sekira 600 meter. Asteroid tersebut berotasi secara penuh setiap lima jam sekali.
Penemuan asteroid bisa membantu para perekayasa mengembangkan teknik pelacakan dan pengukuran yang lebih baik untuk mengetahui kemungkinan asteroid menabrak Bumi. Seperti diketahui, batu antariksa kecil berjatuhan ke Bumi secara konstan, kebanyakan hancur saat mereka melewati atmosfer.
Fans Screening Demon Slayer: To The Swordsmith Village Disajikan Dengan Exclusive Merchandise
9 Gaya Rambut Wanita untuk Wajah Bulat, Ciptakan Ilusi Tirus
Harga Tiket Museum Macan, Cara Beli, dan Fasilitasnya