Desain Arsitektur Ini Luar Biasa dan Keren di Masa Depan
Halo SobatÂ
Travel Souja, tahukah anda bahwa inilah beberapa gedung-gedung dengan desain paling keren yang mewakili visi para arsitek di masa depan. Tak hanya indah dipandang, bangunan-bangunan ini juga memiliki aneka fungsi, efisien, sekaligus ramah lingkungan.
Mulai dari hotel berbintang di waduk, hutan dan kebun vertikal hingga pemukiman kumuh dengan konsep canggih. Semuanya dirancang untuk beradaptasi dengan segala keterbatasan yang diprediksi bakal menjadi masalah utama di masa depan.
1. Dragonfly
Dragonfly merupakan gagasan pertanian modern dari arsitek Vincent Vallebaut. Dilansir Web Urbanist, Vallebaut mencoba mewujudkan sistem pertanian canggih dan hemat lahan di tengah New York City Roosevelt Island melalui ladang metabolik yang dibangun secara vertikal.
Dinamakan Dragonfly karena ladang dan kebun di dalam gedung kaca sekilas tampak seperti sayap capung. Dengan keberadaan Dragonfly, kota bisa memenuhi kebutuhan bahan makanan segar secara mandiri.Â
Buah-buahan, sayur-mayur, biji-bijian, daging, dan susu akan diproduksi di 132 lantai Dragonfly. Sementara kebutuhan sumber energi keseluruhan struktur akan dipenuhi oleh tenaga surya dan angin.
2. Dynamic Tower Skyscraper
Arsitek Italia, David Fischer mendesain sebuah gedung dengan teknologi canggih yang dinamai Dynamic Tower Skyscraper. Gedung tersebut memiliki 80 lantai yang masing-masing bisa berputar hingga 360 derajat. Visi Fischer adalah sebuah ruangan di mana penghuni bisa menikmati matahari terbit dan terbenam di tempat yang sama. Jadi dia merancang agar lantai gedung berputar mengikuti perintah suara.
Namun bukan hanya itu kelebihan Dynamic Tower Skyscraper. Rotasi gedung menggunakan energi yang didapat dari panel surya dan turbin angin yang terletak di antara setiap lantai.
3. Billboard house
Desain buatan tim arsitek The Gregory Project ini memang jauh dari kesan mewah. Namun ide kreatif yang mereka tawarkan patut diacungi jempol. The Gregory Project memperkenalkan rancangan billboard house yang memiliki dwi fungsi. Idenya adalah membuat sebuah rumah singgah untuk yang bagian luarnya difungsikan sebagai papan iklan.
Para arsitek asal Slovakia itu mencoba mengoptimalkan fungsi papan iklan di pinggir jalan dengan dengan mengubah bagian dalamnya menjadi hunian nyaman. Dengan adanya billboard house, para tunawisma bisa mendapatkan tempat bermalam secara cuma-cuma. Rumah singgah dilengkapi dengan dapur, ruang kantor, tempat tidur, ruang penyimpanan, dan kamar mandi. Sementara beban perawatan rumah akan dibiayai dari beban sewa yang dikenakan pada pihak pemasang iklan.
Bagaimana menurut kalian sobat souja?
Rizal Aditya