Terima Kasih, anda telah berlangganan dengan Soulofjakarta.id, Anda akan menerima update informasi dari kami via email
Gagal
Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !
Scroll To Continue With Content
Penelitian Ini Ungkap Resiko Duduk Lebih dari 8 Jam/Hari
Copy to clipboard
Pekerjaan di kantor membuuat kamu sering duduk di depan meja kerja dan memandangi layar PC selama 8 sampai 9 jam sehari? Nah, hasil penelitian berikut ini mengemukakan sebuah fakta mengejutkan akan hal tersebut. Mereka yang duduk lebih dari delapan jam sehari tanpa olahraga berisiko 60 persen mati lebih cepat! Ya, penelitian ini disampaikan oleh Ulf Ekelund dari Universitas Cambridge, dimana mereka melibatkan 1 juta buah sampel sebagai objek penelitian.
Tentu sebuah hal yang menyeramkan, apalagi mengetahui kalau sebagian besar pekerja kantoran memang melakukan rutinitas duduk di depan meja kantor selama hari kerja, 8 jam sehari. Tapi tenang, penelitian tersebut di atas pun meresepkan penawarnya. Menurut data, aktivitas fisik dalam waktu satu jam per hari cukup untuk mengatasi efek mematikan duduk di kursi kantor seharian.
“Kami menemukan bahwa melakukan aktivitas fisik selama minimal satu jam sehari bisa menghapuskan hubungan antara waktu duduk dan kematian,” kata Ulf Ekelund, peneliti dari Universitas Cambridge.
Aktivitas fisik yang dimaksud oleh Ulf Ekelund adalah berjalan atau naik sepeda, bukan aktivitas berat. Ulf menambahkan kalau ada baiknya melakukan jogging selama 30 menit setiap hari sebelum berangkat ke kantor dan dilanjutkan setelah Sobat pulang dari kantor. Sobat bisa pula menambahkan olahraga lompat tali atau skipping sebanyak 3 kali dalam sepekan.
Sementara itu, penelitian lanjutan yang dilakukan oleh Erika Borkoles dari Bournemouth University, Inggris, menegaskan bahwa penyebab utama dari penyakit kanker, jantung, penyumbatan saluran arteri adalah karena kurang gerak! Penelitian ini menggabungkan data dari 16 investigasi sebelumnya. Partisipan sebagian besar berumur lebih dari 45 tahun dari Amerika, Eropa Barat dan Australia. So, yuk jangan malas gerak!
