Kisah Inspiratif: Berdamai dengan Kebosanan
Pada suatu hari, seorang kakek nan bijak kedatangan seorang tamu. Beberapa saat kemudian di tengah perbincangan hangat, si tamu bertanya mengenai makna perasaan bosan.
"Kek, sebenarnya apa itu perasaan bosan?,"
"Bosan adalah keadaan dimana pikiran menginginkan perubahan, mendambakan sesuatu yang baru, dan menginginkan berhentinya rutinitas hidup dan keadaan yang monoton dari waktu ke waktu." jawab Kakek sambil tersenyum.
"Lantas, mengapa kita merasa bosan dan bagaimana cara menghilangkan kebosanan?" tanya tamu itu lagi.
"Karena kita tidak pernah merasa puas dengan apa yang kita miliki. Hanya ada satu cara, nikmatilah kebosanan itu, maka kita pun akan terbebas darinya".
"Wah, menikmatinya? Bagaimana caranya agar kita bisa menikmatinya ya?
"Caranya mudah, bertanyalah pada dirimu sendiri: mengapa kamu tidak pernah bosan makan nasi yang sama rasanya setiap hari?"
"Karena kita makan nasi dengan lauk dan sayur yang berbeda, Kek."
"Benar sekali, anakku, tambahkan sesuatu yang baru dalam rutinitasmu maka kebosanan pun akan hilang. Ubahlah caramu melakukan rutinitas itu. Kalau biasanya menulis sambil duduk, cobalah menulis sambil jongkok atau berbaring. Kalau biasanya membaca di kursi, cobalah membaca sambil berjalan-jalan atau meloncat-loncat. Kalau biasanya menelpon dengan tangan kanan, cobalah dengan tangan kiri atau dengan kaki kalau bisa. Dan seterusnya"
Akhirnya, tamu itu pun pergi..
Beberapa pekan kemudian, tamu tersebut datang lagi dan memporotes nasihat si Kakek.
"Kakek, kenapa aku masih merasa bosan sementara aku sudah menjalankan saran kakek agar menambahkan sesuatu hal yang baru dari rutinitasku. Kalau saran kemarin berhasil, saya tidak perlu kemari," ungkap si tamu keheranan.
"Baiklah nak, sekarang kamu bisa menambahkan permainan yang kamu senangi saat kamu kecil dulu. Saat kamu merasa bosan, mainkanlah permainan yang paling kau senangi saat kecil, lihat saja hasilnya akan sedikit berbeda," Saran Kakek dengan muka serius.
"Baiklah, akan saya coba!," tamu itu pun kembali pergi.
Satu bulan berlalu. Tamu itu sudah tidak pernah datang bertamu ke rumah Si Kakek. Lalu pada bulan ketiga ia datang dengan membawa aneka buah-buahan dan sayuran. Ia berceloteh mengenai perubahan yang ia miliki. Kebosanan sudah tidak pernah singgah dalam dirinya sejak menuruti nasihat mengenai melakoni permainan favorit masa kecil dikala bosan melanda.
Dan Kakek pun memberikan nasihat lagi.
"Ya, tentu saja kau tidak akan pernah merasa bosan karena sesungguhnya bosan itu berasal dari alam bawah sadarmu. Aku menyuruhmu untuk melakukan permainan yang kamu sukai agar keceriaan mengalahkan pikiran mengenai bosan dalam dirimu. Semuanya sudah terbukti sekarang,"
Elin Septianingsih