Kisah Inspiratif: Seperti Hukum Truk Sampah
Suatu hari seorang pemuda naik sebuah taxi dan menuju ke Bandara. Taxinya melaju pada jalur yang benar ketika tiba-tiba sebuah mobil hitam melompat keluar dari tempat parikr tepat di depan mereka. Supir taxi menginjak pedal rem dalam-dalam hingga ban mobil berdecit dan berhenti hanya beberapa cm dari mobil tersebut.
Pengemudi mobil hitam tersebut mengeluarkan kepalanya dan mulai menjerit ke arah taxi tersebut. Supir taxi hanya tersenyum dan melambai pada orang orang tersebut. Pemuda tadi benar-benar heran dengan sikap supir taxi yang bersahabat. Maka ia pun bertanya,
"Pak, mengapa Anda melakukannya? Orang itu hampir mencelakakan kita dan merusak taxi ini,"
Supir taxi itu pun menjawab,
"Wah, ini yang namanya hukum truk sampah dik,"
Jawaban supir taxi jelas membuat mulut si pemuda ternganga keheranan.
"Maksudnya?
"Jadi begini, banyak orang di dunia ini seperti truk sampah. Mereka berjalan berkeliling membawa sampah seperti depresi, kemarahan, kekecewaan dan sikap negatif lainnya. Lalu seiring dengan semakin penuh kapasitasnya, semakin mereka membutuhkan tempat untuk membuangnya dan seringkali mereka membuangnya kepada orang yang tidak bersalah, ya seperti kita tadi kejadiannya sama persis," jawab si supir taxi panjang lebar.
Sobat, hikmah dari cerita di atas adalah sebagai berikut:
a. Jangan ambil sampah mereka untuk kembali membuangnya kepada orang lain yang kita temui di tempat kerja, di rumah atau di dalam perjalanan;
b. Hidup itu 10% mengenai apa yang terjadi kepada kita, dan 90% tentang bagaimana kita menyikapinya;
c. Hidup bukan mengenai menunggu badai berlalu, tapi tentang bagaimana belajar menari di tengah hujan.
Nikmati hidup bebas dari sampah kemarahan, benci dan depresi ya!
Elin Septianingsih