Gagal

Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !

Kisah Inspiratif: Rusa yang Menepati Janji

Copy to clipboard copy-link
Kisah Inspiratif: Rusa yang Menepati Janji
Seekor induk rusa ketika kedua anaknya sudah mulai belajar berjalan, pada pagi buta ketika kedua anaknya masih tidur, induk rusa keluar pergi mencari makanan, dia bermaksud setelah pulang dari mencari makanan akan mengajar anak-anaknya mencari makan serta menjaga diri menghindari dari bahaya. Setelah mendapat makanan rumput hijau yang segar, saat perjalanan pulang dia terjebak dalam perangkap yang dibuat oleh pemburu. Induk rusa itu sambil menangis memikirkan kedua anaknya.


Pemburu akhirnya tiba, induk rusa berlutut memohon kepada pemburu membiarkannya pulang ke rumah memberi makan serta mengajari anaknya mencari makan, dia berjanji keesokan harinya akan kembali ke sini menyerahkan diri. Pemburu melihat rusa ini dapat berbicara, di dalam hatinya sangat terkejut dan gembira, dia memutuskan akan mempersembahkan rusa ajaib ini kepada raja, supaya dia menjadi terkenal dan mendapat hadiah dari raja. Tetapi setelah berpikir sejenak, dia berubah pikiran, melepaskan induk rusa pulang.


Induk rusa bergegas berlari pulang, suasana hatinya sangat sedih memikirkan kedua anaknya, setelah sampai di rumah dia berkata kepada kedua anaknya, 


“Anakku, Ibu akan menceritakan sebuah kebenaran dan ketidakkekalan di dunia ini kepada kalian, jika kalian sudah memahami kebenaran ini, maka kelak jika kalian menghadapi masalah apa pun. Kalian nantinya tidak akan terlalu sedih lagi. Kalian harus ingat hidup ini sangat singkat,  segalanya akan berubah tidak pernah abadi, nilai dari keluarga, kasih sayang semuanya tidak abadi….,” ujar induk rusa itu.


Anak-anaknya sambil menangis bertanya, 


“Lalu kenapa Ibu masih harus menepati janji kepada orang jahat tersebut?.” 


Induk rusa berkata, “Tanpa Iman, dunia akan hancur, tidak ada kejujuran dunia akan runtuh, demi kelangsungan dan harapan dunia. Ibu rela berkorban, daripada menipu orang lain. Ibu rela mati demi integritas, daripada menipu untuk hidup.”


Setelah selesai berkata sambil menahan tangisannya induk rusa berlari keluar, anak-anak rusa mengejar dengan sekuat tenaga. Pemburu melihat induk rusa memenuhi janjinya datang kembali, menjadi sangat terharu dengan tangan merangkap di depan dada dan berlutut dia berkata kepada induk rusa, 


“Engkau bukan seekor rusa biasa. Welas asihmu membuat orang sangat terharu, kejujuran dan imanmu membuat saya sangat malu. Silahkan engkau kembali, saya tidak akan menyakiti Anda lagi, bahkan mulai saat ini saya tidak akan menyakiti seekor binatang pun,” kata si pemburu itu.



Pelajaran yang bisa kita petik dari cerita diatas adalah: Sifat welas asih dan kejujuran dari induk rusa ini akhirnya membangkitkan niat baik serta membangkitkan watak dasar dan sisi baik dari pemburu tersebut.

Elin Septianingsih

Elin Septianingsih

Artikel Terkait

Rekomendasi Artikel