Kisah Inspiratif: Pertanyaan Sulit
Pada suatu hari, Landi, seorang guru les privat muda seketika mengenang masa kecilnya. Pasalnya, ia tiba-tiba diberi pertanyaan oleh salah seorang murid les privatnya mengenai bagian tubuh apa yang paling penting. Ia lantas
bercerita ,
"Hm.... dulu ketika kakak masih kecil pun sempat bingung saat diberi pertanyaan seperti ini dari Ibu kakak. Dulu, kakak berpikir suara atau bunyi adalah yang paling penting bagi kita sebagai manusia, jadi kakak menjawab telinga. Tapi Ibu kakak bilang kalau jawaban itu kurang tepat. Begini ceritanya.. "
Belasan tahun yang lalu....
"Bukan telinga jawabannya, Nak. Banyak orang yang tuli, mereka masih bisa hidup nyaman dan beberapa dia antaranya menjadi sukses. Tapi, teruslah memikirkannya dan aku akan menanyakannya lagi nanti.”
Beberapa tahun kemudian Sang Ibu kembali bertanya pertanyaan yang sama. Kali ini, Landi dengan yakin dengan jawabannya.
“Bu, penglihatan sangat penting bagi semua orang, jadi pastilah mata kita.”
Sang Ibu menggeleng.
“Kamu belajar dengan cepat, tapi jawabanmu masih salah karena banyak orang yang buta. Dan banyak sekali orang buta yang mencapai kesuksesan.”
Kegagalan demi kegagalan membuat Landi semakin tertantang untuk mencari jawabannya. Sampai suatu ketika, ketika kakeknya meninggal Landi belajar hal yang sangat penting. Ibunya memberikan pandangan penuh arti ketika tiba giliran Landi untuk mengucapkan selamat tinggal pada kakek.
“Apakah kamu sudah tahu apa bagian tubuh yang paling penting, sayang? Pertanyaan ini penting. Ini akan menunjukkan padamu apakah kamu sudah benar-benar hidup. Untuk semua bagian tubuh yang kamu beritahu padaku dulu, aku selalu berkata kamu salah dan aku telah memberitahukan kamu kenapa. Tapi, hari ini adalah hari di mana kamu harus belajar pelajaran yang sangat penting. Sayangku, bagian tubuh yang paling penting adalah bahumu.”
“Apakah karena fungsinya untuk menahan kepala?”
“Bukan, tapi karena bahu dapat menahan kepala seorang teman atau orang yang kamu sayangi ketika mereka menangis. Kadang-kadang dalam hidup ini, semua orang perlu bahu untuk menangis. Aku cuma berharap, kamu punya cukup kasih sayang dan teman-teman agar kamu selalu punya bahu untuk menangis kapan pun kamu membutuhkannya.”
Sobat,
Akhirnya, Landi mengerti bagian tubuh apa kiranya yang paling penting. Ia lantas membagikan cerita tersebut kepada para murid kelas privatinya. Bagian tubuh yang paling penting adalah tidak menjadi orang yang mementingkan diri sendiri. Tapi, simpati terhadap penderitaan yang dialami oleh orang lain. Orang akan melupakan apa yang kamu katakan. Pun demikian, orang akan melupakan apa yang kamu lakukan. Akan tetapi, orang tidak akan pernah lupa bagaimana kamu membuat mereka berarti.
Elin Septianingsih