Kisah Inspiratif: Pidato Sang Presiden
Ada sebuahÂ
kisah yang terjadi saat perang saudara di Amerika Serikat. Presiden saat itu, Abraham Lincoln tengah berada dalam sebuah pesta. Sang Presiden pun memberikan pidatonya mengenai musuh di pihak selatan.Â
“Mereka-mereka adalah orang yang sedang membuat kesalahan. Mereka bukanlah musuh yang harus dibasmiâ€.Â
Kalimat itu, membuat beberapa orang tidak senang. Bahkan, saat itu ada seorang ibu-ibu yang dengan keras menegurnya.Â
“Anda harusnya malu. Mereka telah bermusuhan dengan kita. Seharusnya Anda berpikir bagaimana menghancurkan para musuh itu!â€.Â
Lantas, dengan tenang Abraham Lincoln berkata,Â
“Nyonya. Bukankah kita sudah menghancurkan musuh kita dengan menjadikannya sebagai sahabat kita?â€
Seketika, para hadirin pun terdiam dan memikirkan ucapan Abraham Lincoln.Â
Sobat,Â
Kerapkali kita diracuni oleh pikiran kotor agar menghancurkan musuh, paling tidak kita akan merasa puas apabil hidup musuh menjadi sengasara. Akan tetapi, dengan cara demikian, hidup dan energi akan menjadi negatif. Kita menjadi terbebani dan hidup kita menjadi lebih mundur. Daripada mencari musuh untuk diperangi, saatnya buat kita untuk belajar bekerjasama dengan orang lain, meskipun dengan orang yang tidak se-ide dengan kita sekalipun.Â
Kalau kita ingin hidup damai dan bahagia, berhentilah memandang orang lain sebagai musuh. Pandanglah mereka sebagai orang yang belum mengerti, masih membuat kesalahan dan berhentilah membenci mereka. Kehidupan kita yang pendek terlalu sayang jika dihabiskan untuk membenci orang yang tidak kita sukai. Keep positive!Â
Semoga menginspirasi.Â
Elin Septianingsih