Terima Kasih, anda telah berlangganan dengan Soulofjakarta.id, Anda akan menerima update informasi dari kami via email
Gagal
Maaf Anda telah memasukkan alamat email yang tidak valid !
Scroll To Continue With Content
Ini yang Harus Kamu Ketahui Tentang Tes Kepribadian
Copy to clipboard
Sobat, apakah kamu pernah mengerjakan tes kepribadian saat melaksanakan rangkaian prosesi penerimaan karyawan? Tidak perlu heran, tes tersebut dilakukan karena pihak perusahaan ingin mengetahui potensimu, apakah kamu cocok atau tidak untuk menempati posisi tersebut. Tes ini kadang membuat kita mencari-cari tahu, pribadi seperti apa yang sebenarnya perusahaan inginkan. Kadang kala kita juga menjadi bertanya tanya apakah kita adalah orang yang perusahan cari atau bukan.
Berikut ini adalah 3 hal yang Anda perlu Anda ketahui terkait tes kepribadian, dilansir dari payscale:
Hampir sebagian perusahaan memanfaatkan tes ini
Tes kepribadian telah ada selama hampir satu abad, salah satu yang populer digunakan adalah Type Indicator Myers-Briggs, dimana digunakan oleh sekitar 2 juta orang setiap tahunnya. Model tes ini digunakan oleh lebih dari 10.000 perusahaan, 2.500 perguruan tinggi dan universitas, dan sekitar 200 lembaga pemerintah di AS. Tes ini sering digunakan untuk mengetahui kararter karyawan supaya kerja tim semakin solid dan membangun saling pengertian antar sesama karyaman.
Menilai kemampuan tertentu
Banyak calaon karyawan cemas tentang tes ini, karena kita tidak tahu apa yang sebenarnya perusahaan cari. Jika kita tahu, kita mungkin menjawab pertanyaan yang sesuai. Tapi, ada soft skill tertentu yang perusahaan inginkan, dan tes ini ditujukan untuk menemukan individu tertentu. Ada perusahaan yang mengingkan karyawan yang memliki kemampuan tertentu seperti komunikasi, pengambilan keputusan, ataupun fleksibilitas. Mampu mengelola waktu dan sumber daya dengan baik, misalnya, sudah pasti akan berguna dalam pekerjaan apa pun.
Jawab dengan Jujur
Mungkin kamu tergoda untuk memanipulasi jawaban pertanyaan tes, namun para psikolog tidak menyarankan hal itu. Bahkan, sebagian besar metode tes dapat mengetahui jika terjadi manipulasi jawaban. Menjawab pertanyaan sejujurnya akan lebih baik bagi kamu. Jujur dan mengetahui kekuatan dan kelemahan diri sendiri, mungkin akan membuat calon bos Sobat terkesan.
